Samarinda (ANTARA Kaltim) – Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya kepariwisataan dan kebudayaan yang besar dan beragam tersebar di seluruh kabupaten dan kota.  Potensi besar dan beragam itu menurut Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP adalah peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah untuk mengelolanya dengan baik.

Apalagi lanjutnya, pemerintah baik pusat maupun daerah khususnya Kaltim telah mencanangkan program Kaltim Visit Year 2016 (Tahun Kunjungan Wisata).

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk terus meningkatkan kinerja, sinergitas dan perannya dalam menyukseskan Kaltim Visit Year 2016,” ajak Mukmin Faisyal di Balikpapan, Kamis (20/4).

Tata kelola yang maksimal didukung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan yang profesional dan terampil tentunya memberikan imbas positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kaltim.

Selain itu, sinergitas yang tinggi para pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang kepariwisataan dan kebudayaan bersama pemerintah daerah dalam pengembangan sektor baru terbarukan ini akan memberi efek bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kita meyakini pengelolaan yang maksimal didukung SDM yang profesional maka dunia kepariwisataan dan kebudayaan Kaltim mampu memberikan imbas bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Mukmin Faisyal.

Sementara itu Ketua Umum DPP ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies)  Asnawie Bahar menyebutkan pemerintah tahun ini menargetkan 12 juta wisatawan asing (wisman) dan sekitar 255 juta wisatawan domestik (wisdom).

“Tahun lalu wisman kita 10,4 juta dan tahun ini ditarget 12 juta orang. Wisatawan domestik ditarget 255 juta orang. Sekarang Kaltim dengan potensi yang besar ini harus mampu mendatangkan wisatawan minimal satu persen saja maka mencapai 2,5 juta orang,” ujar Asnawie Bahar. (Humas Prov Kaltim/yans)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016