Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 40 personel dari Kepolisian Resor Balikpapan, Kalimantan Timur, akan diturunkan untuk membantu pengawalan distribusi naskah Ujian Nasional 2016 jenjang SMA ke sekolah-sekolah di daerah setempat.

"Polisi mengawal naskah ujian manual (UN Berbasis Kertas) yang sementara ini disimpan di Kantor Dinas Pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan Muhaimin di Balikpapan, Selasa.

Pembagian atau pendistribusian naskah UN akan berlangsung setiap pagi selama hari ujian, selang beberapa jam sebelum ujian dimulai di sekolah yang berlangsung pada 4-7 April 2016.

Hingga hari ini, Disdik Kota Balikpapan sudah menerima kiriman naskah UN manual sebanyak 41 koli. Pengiriman itu ditangani Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan di bawah koordinasi Disdik Provinsi Kalimantan Timur.

"Soal-soal UN itu datang dengan pengawalan polisi, selain oleh petugas pos dan petugas percetakan," tambahnya.

Selain ujian secara manual, ada sejumlah sejumlah sekolah di Balikpapan yang melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK).

Menurut Muhaimin, terdapat 30 sekolah yang melaksanakan UNBK, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK) dan satu sekolah swasta, yakni SMA Patra Dharma.

"Sedangkan untuk UN jenjang SMP, ada 12 sekolah negeri yang melaksanakan UNBK, ditambah SMP KPS dan SMP Patra Dharma," jelas Kadisdik.

SMP KPS atau Kontraktor Production Sharing adalah sekolah yang didirikan patungan oleh perusahaan-perusahaan pemegang kontrak bagi hasil migas dengan pemerintah.

SMP dan SMA Patra Dharma, Balikpapan, adalah sekolah di bawah yayasan pendidikan Pertamina.

Pelaksanaan UNBK dibagi tiga shift perhari, masing-masing pukul 08.00-10.00 Wita, dilanjutkan shift keduapukul 11.00-13.00 Wita, dan shift ketiga pukul 14.00-16.00 Wita.

"Kami berharap pelaksanaan ujian nasional tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan," tambah Muhaimin. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016