Samarinda (ANTARA Kaltim) - Laman milik DPRD Kalimantan Timur mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai apresiasi pencapaian indeks parlemen modern dan terbuka berbasis internet.
Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi dalam keterangan tertulis di Samarinda, Minggu, mengatakan penghargaan sebagai media sosial paling aktif tersebut merupakan salah satu wujud keterbukaan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami bersyukur atas penghargaan dari Mendagri dan itu semua bisa dicapai berkat kerja sama serta dukungan seluruh staf, terutama tim media Sekretariat DPRD Kaltim," ucap Achmadi.
Menurut ia, penilaian yang dilakukan tim Kemendagri sangat independen, karena tidak pernah diketahui seluruh instansi, termasuk DPRD Kaltim.
"Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk selalu menyajikan informasi terkini," tambahnya.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Kaltim Eka Wahyuni menambahkan penghargaan dari Mendagri menjadi cambuk bagi instansinya agar mampu menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Penghargaan ini milik seluruh anggota DPRD Kaltim dan pegawai sekretariat serta masyarakat, karena pada hakekatnya kami ingin memberikan informasi seluas-luasan mengenai berbagai kegiatan DPRD," tambahnya.
Menurut Eka, penghargaan ini tentu akan dijadikan tolok ukur sehingga akan terus dilakukan upaya perbaikan dalam rangka terus meningkatkan pelayanan informasi di laman resmi DPRD Kaltim, yakni www.dprd-kaltimprov.go.id.
Ia menambahkan upaya perbaikan sudah dilakukan pada laman DPRD Kaltim dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tidak hanya berita dan foto, tetapi juga memuat penambahan konten youtube hingga dua media sosial, yakni twiter dan facebook.
"Kehadiran website resmi DPRD Kaltim bertujuan memberikan informasi, sehingga harus dikemas dengan menarik agar diminati semua kalangan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi dalam keterangan tertulis di Samarinda, Minggu, mengatakan penghargaan sebagai media sosial paling aktif tersebut merupakan salah satu wujud keterbukaan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami bersyukur atas penghargaan dari Mendagri dan itu semua bisa dicapai berkat kerja sama serta dukungan seluruh staf, terutama tim media Sekretariat DPRD Kaltim," ucap Achmadi.
Menurut ia, penilaian yang dilakukan tim Kemendagri sangat independen, karena tidak pernah diketahui seluruh instansi, termasuk DPRD Kaltim.
"Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk selalu menyajikan informasi terkini," tambahnya.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Kaltim Eka Wahyuni menambahkan penghargaan dari Mendagri menjadi cambuk bagi instansinya agar mampu menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Penghargaan ini milik seluruh anggota DPRD Kaltim dan pegawai sekretariat serta masyarakat, karena pada hakekatnya kami ingin memberikan informasi seluas-luasan mengenai berbagai kegiatan DPRD," tambahnya.
Menurut Eka, penghargaan ini tentu akan dijadikan tolok ukur sehingga akan terus dilakukan upaya perbaikan dalam rangka terus meningkatkan pelayanan informasi di laman resmi DPRD Kaltim, yakni www.dprd-kaltimprov.go.id.
Ia menambahkan upaya perbaikan sudah dilakukan pada laman DPRD Kaltim dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tidak hanya berita dan foto, tetapi juga memuat penambahan konten youtube hingga dua media sosial, yakni twiter dan facebook.
"Kehadiran website resmi DPRD Kaltim bertujuan memberikan informasi, sehingga harus dikemas dengan menarik agar diminati semua kalangan," ujarnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016