Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali memulangkan 273 mantan anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar ke daerah asal mereka.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto, dihubungi dari Samarinda, Kamis menyatakan, pemulangan mantan anggota kelompok Gafatar itu dilakukan dalam dua tahap.
"Sejak Kamis dinihari hingga petang, kami melakukan proses pemulangan terhadap 273 mantan anggota kelompok Gafatar. Pemulangan dilakukan dalam dua tahap yakni mulai pukul 11. 00 Wita dan pukul 18.30 Wita," ujar Dafip Haryanto.
Mantan anggota kelompok Gafatar yang bermukim di Kecamatan Kota Bangun tersebut, lanjut Dafip Haryanto, akan dipulangkan ke Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Pada proses pemulangan tahap pertama, tambah dia, dilakukan sejak Rabu (10/2) sekitar pukul 10.00 Wita yakni pemberangkatan dari pemukiman di Kecamatan Kota Bangun menuju Kota Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara.
Setelah di Kota Tenggarong kata Dafip Haryanto, mantan anggota kelompok Gafatar itu ditempatkan d lokasi penampungan kemudian dilakukan pendataan, pemeriksaan barang-barang, pemeriksaan kesehatan serta pembagian kartu identitas.
"Pada pemulangan tahap pertama, sebanyak 87 mantan anggota kelompok Gafatar dipulangkan ke Sulawesi Barat dan empat orang ke Kendari, Sulawesi Tenggara," kata Dafip Haryanto.
Setelah didata dan menginventarisisr barang bawaan mereka, pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 Wita, mantan anggota kelompok Gafatar itu, kata Dafip Haryanto, kemudian diberangkatkan ke Balikpapan menggunakan bus dengan pengawalan polisi.
"Sebanyak 91 mantan anggota kelompok Gafatar dengan rincian, 87 orang ke Sulawesi Barat dan empat ke Kendari, Sulawesi Tenggara meninggalkan Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 11.00 Wita," ujar Dafip Haryanto.
Sementara, proses pemulangan tahap kedua yakni pemulangan ke Sulawesi Tengah lanjut dia, dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita dengan menggunakan bus menuju Balikpapan.
"Sebanyak 182 mantan anggota kelompok Gafatar yang dipulangkan ke Sulawesi tengah, diterbangkan dari Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 Wita," kata Dafip Haryanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto, dihubungi dari Samarinda, Kamis menyatakan, pemulangan mantan anggota kelompok Gafatar itu dilakukan dalam dua tahap.
"Sejak Kamis dinihari hingga petang, kami melakukan proses pemulangan terhadap 273 mantan anggota kelompok Gafatar. Pemulangan dilakukan dalam dua tahap yakni mulai pukul 11. 00 Wita dan pukul 18.30 Wita," ujar Dafip Haryanto.
Mantan anggota kelompok Gafatar yang bermukim di Kecamatan Kota Bangun tersebut, lanjut Dafip Haryanto, akan dipulangkan ke Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Pada proses pemulangan tahap pertama, tambah dia, dilakukan sejak Rabu (10/2) sekitar pukul 10.00 Wita yakni pemberangkatan dari pemukiman di Kecamatan Kota Bangun menuju Kota Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara.
Setelah di Kota Tenggarong kata Dafip Haryanto, mantan anggota kelompok Gafatar itu ditempatkan d lokasi penampungan kemudian dilakukan pendataan, pemeriksaan barang-barang, pemeriksaan kesehatan serta pembagian kartu identitas.
"Pada pemulangan tahap pertama, sebanyak 87 mantan anggota kelompok Gafatar dipulangkan ke Sulawesi Barat dan empat orang ke Kendari, Sulawesi Tenggara," kata Dafip Haryanto.
Setelah didata dan menginventarisisr barang bawaan mereka, pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 Wita, mantan anggota kelompok Gafatar itu, kata Dafip Haryanto, kemudian diberangkatkan ke Balikpapan menggunakan bus dengan pengawalan polisi.
"Sebanyak 91 mantan anggota kelompok Gafatar dengan rincian, 87 orang ke Sulawesi Barat dan empat ke Kendari, Sulawesi Tenggara meninggalkan Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 11.00 Wita," ujar Dafip Haryanto.
Sementara, proses pemulangan tahap kedua yakni pemulangan ke Sulawesi Tengah lanjut dia, dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita dengan menggunakan bus menuju Balikpapan.
"Sebanyak 182 mantan anggota kelompok Gafatar yang dipulangkan ke Sulawesi tengah, diterbangkan dari Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 Wita," kata Dafip Haryanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016