Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang prihatin dengan aksi perampokan disertai pembunuhan yang menimpa pemilik toko emas Sejati H Amir di Bontang, Minggu (10/1).

Menurut Bakhtiar, Senin, kejadian itu akan berpengaruh dengan keamanan Kota Bontang yang selama ini kondusif, sehingga fraksinya mengusulkan agar toko atau penjual emas mendapatkan perlindungan dari tindak kejahatan.

"Pemerintah harus lebih proaktif melihat kejadian ini, jangan sampai terulang kembali karena saat ini Bontang sudah tidak aman lagi dan itu perlu langkah antisipasi," ujar Bakhtiar.

Ia mengatakan Pemkot Bontang perlu segera melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap aktivitas serta pemberian izin usaha toko emas, apakah sudah memenuhi standar keamanan.

"Solusi yang paling tepat, pemkot mengeluarkan kebijakan dengan menerbitkan peraturan wali kota sebagai dasar untuk menerbitkan izin-izin atau pengawasan, apakah sudah sesuai dengan kriteria dan prosedur keamanan. Kalau tidak sesuai dengan standar keamanan, jangan diterbitkan izinnya karena bisa saja peristiwa serupa terjadi lagi," katanya.

Penerbitan Perwali untuk mendukung perizinan dan penyediaan fasilitas lainnya juga diperlukan, termasuk dengan pengadaan kamera pengawas (CCTV) di setiap simpang atau perempatan lampu merah, dan dilengkapi sirine tanda bahaya jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

"Saya yakin jika regulasi itu diterapkan dengan baik, tentu akan meminimalkan kejadian serupa dan masyarakat khssusnya para pedagang emas untuk meningkatkan kewaspadaan," tambahnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016