Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau masyarakat setempat untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api saat merayakan malam pergantian tahun 2015 ke 2016, Kamis (31/12).

"Penggunaan petasan dan kembang api sangat berbahaya, seperti dapat mengakibatkan kebakaran serta mengganggu ketenangan warga sekitar," kata Rizal di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin.

Namun, ia mengakui sangat sulit melarang warga Balikpapan untuk tidak menyalakan petasan saat malam Tahun Baru nanti, sehingga mengingatkan warga agar memerhatikan aspek-aspek yang dianggap sangat berbahaya.

"Di antaranya jangan menyalakan petasan atau kembang api di dekat rumah ibadah, rumah sakit dan kawasan padat penduduk," kata Rizal.

Saat disinggung mengenai larangan warga menggunakan petasan pada perayaan Tahun Baru di Lapangan Merdeka oleh pihak Pertamina, Rizal Effendi sangat mendukung larangan tersebut.

"Kawasan Lapangan Merdeka berdekatan dengan Rumah Sakit Pertamina yang dapat mengganggu ketenangan, sehingga dengan dasar tersebut Pemkot Balikpapan tidak akan pesta kembang api di Lapangan Merdeka," kata Rizal.

Acara perayaan malam tahun baru dialihkan dengan menggelar panggung hiburan di Lapangan Poni dan Monumen Perjuangan Rakyat, guna memecah konsentrasi keramaian warga pada satu lokasi.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015