Samarinda (ANTARA Kaltim)  - Penjabat Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Meilina, mengapresiasi toleransi umat beragama di daerah setempat yang semakin baik, sehingga tercipta situasi yang kondusif selama perayaan Natal.

"Saya mengapresiasi toleransi antarumat beragama di Kota Samarinda yang selama ini berjalan dengan baik," ujar Meiliana saat ramah tamah Natal umat Katolik Kota Samarinda yang turut dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dan sejumlah tokoh lintas agama di Samarinda, Senin.

Menurut ia, toleransi itu tercermin saat umat Nasrani menjalankan Kebaktian Natal dan umat Islam melaksanaan Shalat Jumat dengan tertib, tanpa saling mengganggu satu dengan lainnya.

"Hal ini tentu tercermin dengan kondusifnya perayaan Maulid Nabi dan Natal, sebab antarpenganut agama saling menghargai dan menjaga sehingga tercipta toleransi yang baik," kata Meiliana.

Sesuai dengan tema Natal tahun ini "Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah", Meiliana mengajak seluruh umat Nasrani di Kota Samarinda agar menjadikan momentum tersebut sebagai bagian dari kehidupan.

"Saya mengajak seluruh umat Nasrani se-Kota Samarinda untuk menjadikan makna Natal tahun ini bisa membangun lebih baik serta dapat membangkitkan sikap baik, saling toleransi dan menjaga kebersamaan," ujar Meiliana.

Ia mengatakan, Kota Samarinda memiliki berbagai keragaman etnis, suku, ras dan agama yang hidup berdampingan, sehingga tidak heran jika Kota Samarinda merupakan miniatur Indonesia.

Sikap baik dan menjaga toleransi serta mempertahankan keberagaman tersebut, menurut Meiliana, merupakan indikator penting dalam membangun Kota Samarinda yang damai, aman, dan kondusif.

"Sehingga Samarinda menjadi parameternya bagi daerah lain untuk menciptakan kerukunan umat beragama," kata Meiliana. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015