Samarinda (ANTARA Kaltim) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi terkait persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Samarinda, Erham Yusuf, Selasa menyatakan, saat ini surat suara pemilihan kepala daerah sudah dalam perjalanan menuju Kota Samarinda.
"Selanjutnya, begitu tiba akan dilakukan pengamanan secara ketat bahkan kalau perlu, diperiksa bersama tim sukses dari kedua pasangan calon," ujar Erham Yusuf.
"Kemungkinan surat suaranya rusak sangat kecil karena di desain dengan bahan khusus. Tapi, tetap perlu dilakukan pengamanan secara bersama," kata Erham Yusuf.
Sementara, Wakil Kepala Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Besar Vendra Riviyanto memastikan, seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan kepala akan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Bahkan ia berjanji, akan menindak tegas siapapun yang menghambat proses demokrasi pada pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tersebut.
"Tetapi selain pemilihan kepala daerah, banyak juga persoalan yang harus menjadi perhatian serius kami. Terutama masalah pencurian dengan kekerasan, narkoba serta masalah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja," ujar Vendra Riviyanto.
Selain pelaksanaan pemilihan kepala daerah, rapat koordinasi FKPD itu juga membahas terkait penanganan anak jalanan, gelandangan serta pengemis.
"Keberadaan anak jalanan dan pengemis di Kota Samarinda saat ini sudah semakin meresahkan. Bahkan, jumlahnya kian bertambah dari waktu ke waktu. Jika tidak ditangani secara serius, ke depan bisa menjadi ancaman serius," kata Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail.
Ia menyatakan, perlunya langkah komprehensip dalam mengatasi penyakit sosial yang menjadi ancaman serius di Kota Samarinda tersebut.
"Langkah pertama adalah melakukan pemetaan terhadap titik kumpul mereka kemudian mendata satu per satu. Selanjutnya, jika memungkinkan, bisa langsung dipulangkan ke daerah asalnya," ujar Nusyirwan Ismail.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Badan Kesbangpol Kota Samarinda, Erham Yusuf, Selasa menyatakan, saat ini surat suara pemilihan kepala daerah sudah dalam perjalanan menuju Kota Samarinda.
"Selanjutnya, begitu tiba akan dilakukan pengamanan secara ketat bahkan kalau perlu, diperiksa bersama tim sukses dari kedua pasangan calon," ujar Erham Yusuf.
"Kemungkinan surat suaranya rusak sangat kecil karena di desain dengan bahan khusus. Tapi, tetap perlu dilakukan pengamanan secara bersama," kata Erham Yusuf.
Sementara, Wakil Kepala Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Besar Vendra Riviyanto memastikan, seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan kepala akan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Bahkan ia berjanji, akan menindak tegas siapapun yang menghambat proses demokrasi pada pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tersebut.
"Tetapi selain pemilihan kepala daerah, banyak juga persoalan yang harus menjadi perhatian serius kami. Terutama masalah pencurian dengan kekerasan, narkoba serta masalah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja," ujar Vendra Riviyanto.
Selain pelaksanaan pemilihan kepala daerah, rapat koordinasi FKPD itu juga membahas terkait penanganan anak jalanan, gelandangan serta pengemis.
"Keberadaan anak jalanan dan pengemis di Kota Samarinda saat ini sudah semakin meresahkan. Bahkan, jumlahnya kian bertambah dari waktu ke waktu. Jika tidak ditangani secara serius, ke depan bisa menjadi ancaman serius," kata Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail.
Ia menyatakan, perlunya langkah komprehensip dalam mengatasi penyakit sosial yang menjadi ancaman serius di Kota Samarinda tersebut.
"Langkah pertama adalah melakukan pemetaan terhadap titik kumpul mereka kemudian mendata satu per satu. Selanjutnya, jika memungkinkan, bisa langsung dipulangkan ke daerah asalnya," ujar Nusyirwan Ismail.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015