Samarinda (ANTARA Kaltim) – Menyambut Bulan Menanam Nasional yang akan jatuh pada Desember, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim melakukan pembahasan pemantapan pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Direncanakan, program penanaman pohon untuk tahun 2015 ini dilangsungkan pada Sabtu, 28 November 2015 di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Poltanesa).
“Kami mengharapkan kehadiran Pak Gubernur karena beliau sangat mendukung dan senang dengan adanya kegiatan penanaman pohon seperti ini,†ujar Kepala Dinas Kehutanan, Chairil Anwar, Senin (9/11).
Selain untuk memperingati HMPI, penanaman pohon ini sejalan dengan program Kaltim Green atau penghijauan hutan kembali yang dicetuskan Gubernur Awang Faroek Ishak..
Sejak 2010 lalu, Kaltim telah menjalankan program ini dengan baik. Di Kaltim, sebanyak 200 juta pohon telah ditanam, baik melalui program penanaman pohon untuk memperingati HMPI maupun penanaman di luar kegiatan tersebut.
Chairil menyebutkan, rutinnya pelaksanaan penanaman pohon ini dilakukan juga untuk memotivasi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Menjaga kelestarian dan hijau lingkungan tidak hanya di kawasan kehutanan maupun perkebunan, namun juga di lahan-lahan milik masyarakat sendiri.
“Dalam acara nanti, kami akan mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, begitu pula dengan mahasiswa, baik mahasiswa Poltanesa maupun perguruan tinggi lain agar semua mengerti pentingnya menghijaukan lingkungan,†tegasnya.
Selain itu, ditambahkan Chairil bahwa, keberhasilan penanaman pohon ini juga bergantung kepada masyarakat. Jika dirawat dengan baik dan tidak dirusak sebelum pohon bertumbuh besar, maka penanaman akan sukses.
Usaha Kaltim untuk menghijaukan kembali wilayahnya telah mendapatkan apresiasi dari pusat. Pada tahun 2011, dalam masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gubernur Awang Faroek bersama dengan Gubernur Sumatera Utara dan Yogyakarta mendapat kehormatan untuk melakukan teleconference dengan presiden terkait aksi penghijauan ini.
“Saat itu Presiden SBY sangat mengapresiasi kinerja dan semangat Gubernur Awang Faroek dalam melaksanakan program penghijauan di Kaltim. Hanya tiga daerah yang dipilih dan Kaltim satu diantaranya. Hingga saat ini pun Pak Gubernur masih sangat antusias mendukung gerakan hijau ini,†papar Chairil.
Diharapkannya, semangat ini dapat ditiru oleh masyarakat sehingga dapat menyukseskan penghijauan di Kaltim untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. (Humas Prov Kaltim/aka)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Kami mengharapkan kehadiran Pak Gubernur karena beliau sangat mendukung dan senang dengan adanya kegiatan penanaman pohon seperti ini,†ujar Kepala Dinas Kehutanan, Chairil Anwar, Senin (9/11).
Selain untuk memperingati HMPI, penanaman pohon ini sejalan dengan program Kaltim Green atau penghijauan hutan kembali yang dicetuskan Gubernur Awang Faroek Ishak..
Sejak 2010 lalu, Kaltim telah menjalankan program ini dengan baik. Di Kaltim, sebanyak 200 juta pohon telah ditanam, baik melalui program penanaman pohon untuk memperingati HMPI maupun penanaman di luar kegiatan tersebut.
Chairil menyebutkan, rutinnya pelaksanaan penanaman pohon ini dilakukan juga untuk memotivasi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Menjaga kelestarian dan hijau lingkungan tidak hanya di kawasan kehutanan maupun perkebunan, namun juga di lahan-lahan milik masyarakat sendiri.
“Dalam acara nanti, kami akan mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, begitu pula dengan mahasiswa, baik mahasiswa Poltanesa maupun perguruan tinggi lain agar semua mengerti pentingnya menghijaukan lingkungan,†tegasnya.
Selain itu, ditambahkan Chairil bahwa, keberhasilan penanaman pohon ini juga bergantung kepada masyarakat. Jika dirawat dengan baik dan tidak dirusak sebelum pohon bertumbuh besar, maka penanaman akan sukses.
Usaha Kaltim untuk menghijaukan kembali wilayahnya telah mendapatkan apresiasi dari pusat. Pada tahun 2011, dalam masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gubernur Awang Faroek bersama dengan Gubernur Sumatera Utara dan Yogyakarta mendapat kehormatan untuk melakukan teleconference dengan presiden terkait aksi penghijauan ini.
“Saat itu Presiden SBY sangat mengapresiasi kinerja dan semangat Gubernur Awang Faroek dalam melaksanakan program penghijauan di Kaltim. Hanya tiga daerah yang dipilih dan Kaltim satu diantaranya. Hingga saat ini pun Pak Gubernur masih sangat antusias mendukung gerakan hijau ini,†papar Chairil.
Diharapkannya, semangat ini dapat ditiru oleh masyarakat sehingga dapat menyukseskan penghijauan di Kaltim untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. (Humas Prov Kaltim/aka)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015