Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Balikpapan menargetkan pemilu wali kota/wakil wali kota Balikpapan Desember nanti bisa diikuti sekurang-kurangnya 70 persen dari warga yang memiliki hak pilih.

"Kami harap demikian. Minimal sama seperti pemilu presiden lalu dimana pemilu diikuti oleh sekitar 400.000 pemilih," kata Komisioner KPU Balikpapan Sunarto Sastrowardodjo, Minggu.

Dari Daftar Agregat Kependudukan (DAK) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri, pada pemilu presiden tahun lalu, tercatat ada 598.043 penduduk yang memiliki hak suara di Balikpapan.

"Sebab dari beberapa kali pemilu di masa reformasi ini, tingkat partisipasi warga bahkan kurang dari 50 persen," kata Sunarto. Sebagian warga yang bekerja untuk berbagai macam perusahaan tambang atau bekerja di perusahaan yang melayani perusahaan pertambangan, lebih memilih pekerjaannya ketimbang meluangkan waktu memberikan hak pilihnya.

Untuk meningkatkan kesadaran pemilih, KPU Balikpapan mengajak media untuk aktif memberikan informasi mengenai segala macam aspek pemilu serentak tahun 2015 ini.

Pemberitaan yang ramai, baik melalui media umum maupun media sosial diyakini menjadi salah satu pemicu partisipasi warga Balikpapan pada pilpres lalu.

Sehari sebelumnya KPU Balikpapan dalam sidang pleno tertutup memutuskan 2 pasangan calon perseorangan tidak berhasil memenuhi syarat dukungan untuk menjadi calon yang bisa dipilih pada pilkada 9 Desember nanti.

Pasangan Achdiannoor-Abriantinus (AA), setelah verifikasi hanya mendapat 33.248 dukungan sah sementara syarat minimal yang mereka harus penuhi adalah 87.000 dukungan.

Setelah verifikasi pasangan dr Abdul Hakim-Wahidah mendapat dukungan 21.563 sementara syarat minimalnya adalah 79.000 dukungan.

"Dengan demikian kedua pasangan ini tidak memenuhi syarat dukungan atau TMS, yang dibutuhkan untuk ikut dalam Pilkada Balikpapan 9 Desember mendatang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Balikpapan Noor Thoha.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015