Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gerakan sadar wisata diharapkan terus digalakkan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kaltim yang tersebar di kabupaten/kota. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan obyek wisata di Kaltim. Pokdarwis juga diharapkan tidak pernah berhenti berkarya untuk mewujudkan Kaltim yang lebih baik di masa depan.
Pokdarwis sangat berperan membantu pengembangan obyek wisata di daerah, terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu). Karena itu, gerakan kelompok sadar wisata sangat perlu ditingkatkan.
“Dari gerakan sadar wisata, diharapkan kelompok sadar wisata mampu mewujudkan sapta pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan penuh kenangan. Kenangan yang dimaksud adalah kenangan yang tidak pernah dilupakan setiap berkunjung ke obyek wisata di Kaltim,†kata Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Sigit Muryono ketika membuka lomba kelompok sadar wisata 2015 tingkat Kaltim di Gedung UPTD Taman Budaya Samarinda, Kamis (6/8).
Mewujudkan peningkatan kunjungan tersebut, Pemprov Kaltim berharap kelompok sadar wisata lebih meningkatkan kreatifitas, sehingga memberikan manfaat bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kaltim atau khususnya ke obyek wisata yang ada di kabupaten/kota.
“Artinya, dengan kreatifitas yang dilakukan para kelompok sadar wisata dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Contohnya, kelompok sadar wisata bersama masyarakat yang ada di lokasi obyek wisata dapat membuat kerajinan tangan maupun oleh-oleh kuliner khas masing-masing daerah, sehingga dari hasil kerajinan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun daerah serta wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut,†jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin mengatakan lomba Pokdarwis 2015 tingkat provinsi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan para kelompok sadar wisata agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat di sekitar lokasi obyek wisata.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama sehari dipusatkan di UPTD Taman Budaya Samarinda. Kelompok peraih juara akan dipersiapkan mengikuti lomba Pokdarwis tingkat nasional di Jakarta, September tahun ini,†jelasnya.
Aswin berharap wakil Kaltim nantinya mampu memberikan yang terbaik di tingkat nasional, seperti yang pernah diraih Pokdarwis Kutai Barat dengan meraih peringkat 10 besar dari 33 Provinsi pada 2013 dan 2014 Pokdarwis Kutai Timur mampu meraih peringkat enam besar nasional. Tahun ini lomba Pokdarwis diikuti 13 kelompok sadar wisata dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Hanya saja, selain meningkatkan prestasi maupun wawasan, terpenting adalah bagaimana Pokdarwis di masing-masing daerah mampu memberikan manfaat kepada wisatawan yang berkunjung,†jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Pokdarwis sangat berperan membantu pengembangan obyek wisata di daerah, terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu). Karena itu, gerakan kelompok sadar wisata sangat perlu ditingkatkan.
“Dari gerakan sadar wisata, diharapkan kelompok sadar wisata mampu mewujudkan sapta pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan penuh kenangan. Kenangan yang dimaksud adalah kenangan yang tidak pernah dilupakan setiap berkunjung ke obyek wisata di Kaltim,†kata Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Sigit Muryono ketika membuka lomba kelompok sadar wisata 2015 tingkat Kaltim di Gedung UPTD Taman Budaya Samarinda, Kamis (6/8).
Mewujudkan peningkatan kunjungan tersebut, Pemprov Kaltim berharap kelompok sadar wisata lebih meningkatkan kreatifitas, sehingga memberikan manfaat bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kaltim atau khususnya ke obyek wisata yang ada di kabupaten/kota.
“Artinya, dengan kreatifitas yang dilakukan para kelompok sadar wisata dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Contohnya, kelompok sadar wisata bersama masyarakat yang ada di lokasi obyek wisata dapat membuat kerajinan tangan maupun oleh-oleh kuliner khas masing-masing daerah, sehingga dari hasil kerajinan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun daerah serta wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut,†jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin mengatakan lomba Pokdarwis 2015 tingkat provinsi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan para kelompok sadar wisata agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat di sekitar lokasi obyek wisata.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama sehari dipusatkan di UPTD Taman Budaya Samarinda. Kelompok peraih juara akan dipersiapkan mengikuti lomba Pokdarwis tingkat nasional di Jakarta, September tahun ini,†jelasnya.
Aswin berharap wakil Kaltim nantinya mampu memberikan yang terbaik di tingkat nasional, seperti yang pernah diraih Pokdarwis Kutai Barat dengan meraih peringkat 10 besar dari 33 Provinsi pada 2013 dan 2014 Pokdarwis Kutai Timur mampu meraih peringkat enam besar nasional. Tahun ini lomba Pokdarwis diikuti 13 kelompok sadar wisata dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Hanya saja, selain meningkatkan prestasi maupun wawasan, terpenting adalah bagaimana Pokdarwis di masing-masing daerah mampu memberikan manfaat kepada wisatawan yang berkunjung,†jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015