Samarinda (ANTARA Kaltim) – Keberadaan dan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di dalam masyarakat perlu diangkat dan ditingkatkan dalam rangka menunjang pembangunan di bidang kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 Hal ini tidak luput pula dari perhatian Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kalimantan Timur yang pada Rabu (29/7) lalu menggelar kegiatan Pelatihan Kader Basic Knowledge bagi kader Posyandu dari Desa Muara Sembilang dan Gunung Habang Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara. Pelatihan ini bekerjasama dengan PT Chevro sebuah perusahaan migas dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar kesehatan dan pengembangan program Posyandu.

“Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat. Karena itu, upaya  pemberdayaan masyarakat dalam strategi Posyandu menjadi sangat penting, mengingat masyarakat merupakan kelompok kecil dan berpengaruh sangat nyata. Masyarakat merupakan pengelola yang langsung memiliki waktu, mau dan mampu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela,” kata Ketua PKBI Daerah Kaltim, Syahrir Basran yang membuka pelatihan tersebut.

Dia sangat memuji peran para kader Posyandu yang selama ini bekerja tanpa pamrih, sehingga kegiatan Posyandu di desa-desa dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan Posyandu yang biasa dilaksanakan di masyarakat antara lain meliputi; pendaftaran,  penimbangan,  pencatatan,  pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan, percepatan penganekaragaman pangan dan peningkatan perekonomian keluarga.

“Untuk itu saya berharap, teruskanlah pengabdian, bekerja dengan sungguh-sungguh. Anggaplah apa yang dikerjakan itu semuanya bernilai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandas Syahrir Basran.

Sementara itu Direktur Eksekutif PKBI Kaltim Sumadi Atmodiharjo di kesempatan yang sama mengharapkan, dengan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu dapat menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta, sehingga mampu bekerja dan merencanakan serta mengevaluasi hasil maupun permasalahan dan kendala-kendala program Posyandu secara riil di lapangan.

”Dengan terlaksananya kegiatan Posyandu, maka kita juga berharap akan mendapatkan data dan gambaran menyeluruh tentang keadaan Posyandu di suatu daerah,” katanya.(Humas Prov Kaltim/ri)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015