Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, tidak menggelar kegiatan mudik gratis bagi warganya yang pulang kampung merayakan lebaran pada tahun ini, karena tidak memiliki alokasi anggaran.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bontang Akhmad Soharto yang ditemui usai menghadiri sidang paripurna DPRD Bontang, Senin, mengemukakan mudik gratis yang dicanangkan Kementerian Perhubungan sangat baik diterapkan di daerah guna menimalisasi kecelakaan lalu lintas.
"Kita belum menerima anjuran dari pusat soal program mudik gratis itu. Lagi pula, kita belum mengalokasikan anggaran, kendati kewenangan itu ada di daerah," kata Suharto.
Menurut ia, pemkot tetap akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah soal mudik gratis, karena dinilai sangat efektif dalam menekan kemacetan dan kecelakaan.
Terkait arus mudik di Terminal Bontang, Suharto menambahkan hingga minggu ini belum terlihat peningkatan jumlah penumpang dan kemungkinan baru terjadi pada sepuluh hari menjelang lebaran.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, banyak warga Bontang yang mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi ketimbang naik kendaraan umum.
"Yang jelas, peningkatan arus mudik di Bontang tidak terlalu padat. Namun, kami telah menambah dua unit bus Damri untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang arus mudik," katanya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bontang Akhmad Soharto yang ditemui usai menghadiri sidang paripurna DPRD Bontang, Senin, mengemukakan mudik gratis yang dicanangkan Kementerian Perhubungan sangat baik diterapkan di daerah guna menimalisasi kecelakaan lalu lintas.
"Kita belum menerima anjuran dari pusat soal program mudik gratis itu. Lagi pula, kita belum mengalokasikan anggaran, kendati kewenangan itu ada di daerah," kata Suharto.
Menurut ia, pemkot tetap akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah soal mudik gratis, karena dinilai sangat efektif dalam menekan kemacetan dan kecelakaan.
Terkait arus mudik di Terminal Bontang, Suharto menambahkan hingga minggu ini belum terlihat peningkatan jumlah penumpang dan kemungkinan baru terjadi pada sepuluh hari menjelang lebaran.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, banyak warga Bontang yang mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi ketimbang naik kendaraan umum.
"Yang jelas, peningkatan arus mudik di Bontang tidak terlalu padat. Namun, kami telah menambah dua unit bus Damri untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang arus mudik," katanya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015