Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, menyatakan ketersediaan sarana prasarana sekolah, terutama ruang kelas, belum mencukupi untuk menampung jumlah siswa secara keseluruhan.

"Kami masih memerlukan puluhan ruang kelas baru (RKB) untuk bisa menampung jumlah siswa secara keseluruhan karena setiap tahun terjadi peningkatan jumlah siswa," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Selasa.

Dengan kekurangan ruang kelas tersebut, kata Marjani, relatif banyak sekolah terpaksa menggunakan "sistem estafet" atau bergantian masuk kelas karena ruang kelas yang ada tidak mampu menampung jumlah siswa.

Jika dihitung, kata dia, pada tahun 2015 Disdikpora Penajam Paser Utara kekurangan 80 ruang kelas.

"Persentase peningkatan jumlah siswa mencapai 15--20 persen per tahun dan jumlah itu tidak sebanding dengan ruang kelas di beberapa sekolah. Kami perkirakan jumlah kekurangan ruang kelas mencapai 80 unit," kata Marjani.

Pada tahun 2015, kata dia, Disdipora Kabupaten Penajam Paser Utara berencana membangun 90 unit RKB dengan anggaran mencapai Rp100 miliar.

"Namun, karena ada rasionalisasi anggaran, rencana tersebut berubah," katanya.

Selain itu, pemerataan guru dengan aturan jam wajib belajar, menurut Marjani, belum bisa dilakukan karena letak dan kondisi geografis antarsatuan sekolah berjauhan.

"Padahal, guru yang lulus sertifikasi diwajibkan menambah jam mengajar minimal 24 jam dalam sepekan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)," katanya.

Misalnya, guru di SMK Negeri 3 Babulu dan SMK Negeri 1 Sepaku, tidak mungkin guru SMK Negeri 3 Babulu menambah jam mengajarnya di SMK Negeri 1 Sepaku yang jaraknya relatif cukup jauh.

Bukan hanya guru wajib menambah jam mengajar, kata Marjani, kepala sekolah juga diwajibkan untuk mengajar mimimal enam jam dalam sepekan, sedangkan wakil kepala sekolah dituntut mengajar minimal 12 jam per pekan sesuai dengan Permendiknas tersebut.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015