Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan membangun tiga pasar tradisional di tiga kecamatan selama tahun 2015.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur, Irawansyah mengatakan tiga pasar tradisional yang akan dibangun terletak di Rantau Pulung, Kaubun dan Muara Bengkal.

"Pembangunan tiga pasar tradisional itu perencanaannya dimulai tahun 2015 ini," kata Irawansyah di Sangatta, Selasa.

Menurutnya, ketiga pasar tradisional yang akan dibangun tahun 2015 juga dengan alokasi anggaran perencanaan masing-masing sebesar Rp45 juta.

Anggaran perencanaan masing-masing sebesar Rp45 juta tiap pasar dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fisik berupa turap uruk.

Untuk anggaran fisik berupa turap akan menghabiskan anggaran yang bersumber dari APBD Kutai Timur sebesar Rp145 juta dan Rp150 juta.

Irawansyah menambahkan hanya tiga pasar itu yang diprogramkan tahun 2015 karena sudah ada pengajuan permohonannya.

Pasar dengan konsep tradisional itu akan dibangun di atas lahan seluas 1-2 hektare akan mampu menampung 60 sampai 70 pedagang tahap awal. Tapi ke depannya diharapkan menampung maksimal hingga 100 pedagang setempat.

Untuk pengelolaannya akan dilimpahkan kepada pemerintah kecamatan masing-masing atau memberikan kepercayaan kepada badan usaha milik desa BUMDes sebagai pengelola.

"Rencana pembangunan pasar tradisional di tiga kecamatan itu tidak ada pembebasan lahan karena sudah tersedia," katanya.

Sementara itu Camat Rantau Pulung, Poniso Suryo Trenggono mengatakan lahan untuk pasar sudah tersedia seluas dua hektare.

Camat Ranpul Poniso mengatakan untuk pasar tradisional seluas dua hektare yang merupakan lahan pemerintah kecamatan yang memang sejak awal disiapkan untuk itu.

"Lokasinya berdampingan dengan terminal yang saat ini sudah dibangun," kata Poniso.

Pasar itu ditempatkan berdampingan terminal, tepatnya di batas Desa Mukti Jaya dengan Kebon Agung untuk memudahkan masyarakat datang belanja atau menjual hasil tani.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015