Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempertajam implementasi pendekatan Deep Learning untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa secara komprehensif guna mencetak lulusan bertaraf internasional.
"Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan, jadi pembelajaran ini sebenarnya pembelajaran yang mana anak harus betul-betul dalam memahami sesuatu, kita kan selama ini terlalu terpaku pada buku teks," ujar Kepala Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Minggu.
Metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif terlibat dengan seluruh panca indra, memperkuat kemampuan menulis, membaca, serta keberanian untuk tampil dan mengemukakan pendapat.
Menurut Armin, keberhasilan pendekatan ini, terlepas dari kurikulum yang digunakan baik Kurikulum Merdeka maupun K-13, sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi seorang guru dalam merancang skenario pembelajaran yang variatif.
"Oleh karena itu, kami kini mengubah fokus dari pelatihan konvensional menjadi pendampingan langsung ke sekolah untuk memonitor dan berdiskusi dengan para guru, terutama mereka yang memiliki masa kerja di bawah lima tahun," jelas Armin.
Upaya ini diperkuat dengan program-program unggulan, seperti perluasan kelas bilingual dari dua sekolah menjadi 70 sekolah SMA/SMK di seluruh Kaltim pada tahun ini.
Selain itu, Disdikbud Kaltim bersama pemerintah pusat juga meluncurkan "Kelas Garuda" di SMAN 10 Samarinda, yang merupakan satu dari 12 sekolah percontohan se-Indonesia, untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke universitas terkemuka di luar negeri.
Kolaborasi internasional pun dijalin, salah satunya dengan mendatangkan dosen dari Adelaide University untuk memberikan pendampingan dan lokakarya bagi para guru di Kaltim.
Armin menegaskan bahwa kunci utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global terletak pada penguatan kompetensi guru dan manajemen sekolah.
Dengan pondasi SDM yang kuat, ia optimis bahwa dalam beberapa tahun ke depan, lulusan dari Kaltim akan mampu menembus berbagai universitas bergengsi di Amerika, Eropa, dan negara maju lainnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025