Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, memiliki komitmen untuk mereplika atau meniru Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), mengingat manfaat program tersebut sangat besar bagi masyarakat.

"Beberapa hari lalu kami melakukan kunjungan ke Mahakam Ulu, saya bersyukur karena Pemkab Mahakam Ulu memiliki komitmen untuk mereplika PNPM," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.

Pemkab Mahakam Ulu siap mereplika PNPM-MPd, jika pemerintah pusat benar-benar tidak melanjutkan program tersebut.

Padahal, program ini layak diterus, karena mulai proses perencanaan hingga pekerjaannya dilakukan oleh masyarakat, sehingga hasil pembangunan juga akan dirawat oleh masyarakat setempat.

Sejumlah lokasi PNPM yang dikunjungi di Mahakam Ulu, antara lain hasil pembangunan dermaga di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun. Biaya pembangunan dermaga dengan luas 103 meter persegi ini sebesar Rp283juta.

Jauhar yang didampingi Kabid Ketahanan dan Sosial Budaya BPMPD Kaltim Musa Ibrahim, menambahkan usulan pembangunan tambatan perahu (dermaga) ini dilakukan oleh masyarakat desa setempat, karena mereka kesulitan jika ingin ke seberang kampung, yakni harus naik dan turun melalui jembatan kecil dari kayu licin dan mudah patah.

Kayu tersebut menghubungkan ke jamban (WC di pinggir sungai) yang sekaligus dijadikan tambatan perahu. Apabila air sungai pasang, maka jamban akan hanyut sehingga masyarakat bergotong royong membuat jamban darurat lagi.

"Kini mereka bersyukur setelah adanya bantuan dari PNPM-MPd, karena selain lebih nyaman ketika melintasi jembatan yang kokoh, juga karena dermaga yang dibangunkan melalui PNPM lebih kuat dan tidak takut hanyut lagi ketika sungai pasang," tambah Jauhar.

Lokasi lain yang dikunjungi Jauhar bersama rombongan adalah realisasi pembangunan gedung Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di kecamatan setempat. Pembangunan gedung tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Kaltim tahun anggaran 2014.

Dari hasil kunjungan diketahui bahwa pembangunan gedung UPK Kecamatan Long Bagun sudah mencapai 60 persen. Pemprov Kaltim membantu pembangunan gedung UPK, karena kecamatan itu menjadi juara pertama melalui penilaian UPK untuk kategori daerah ekstrem (sulit dijangkau).

Jauhar juga mengunjungi hasil pembangunan gedung TK senilai Rp209 juta dengan volume 120 m2 di Desa Long Merah, Kecamatan Long Bagun, kemudian jalan dusun dengan beton senilai Rp264,3 juta sepanjang 500 meter di Desa Mamahak Ulu, Long Bagun.

Selain itu, hasil perbaikan tambatan dermaga perahu senilai Rp109 juta di Desa Mamahak Besar, pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kampung Long Malaham senilai Rp183 juta dengan volume 81 m2 yang juga di Kecamatan Long Bagun. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015