Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur meminta Komisi IV DPRD Kaltim untuk memperjuangkan anggaran rehabilitasi bangunan sejumlah Panti Sosial yang mulai rusak karena terkena banjir.
Kepala Dinsos Kaltim Siti Rusmalia Idrus di Samarinda, Kamis, mengaku banjir telah menyebabkan kondisi bangunan dan beberapa peralatan yang ada di panti sosial mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa digunakan.
"Kami resah jika terjadi banjir. Sebab beberapa panti yang ada di Samarinda terletak pada lokasi rawan banjir," kata Siti.
Menurut dia, akibat dari banjir tersebut menyebabkan hampir semua tempat tidur atau kasur di panti sosial dalam kondisi sudah tidak layak digunakan.
Adapun panti yang mengalami kebanjiran adalah panti asuhan yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Samarinda Utara dan panti asuhan di daerah Kecamatan Samarinda Seberang. Demikian juga Panti Sosial di Jalan DI Pandjaitan.
"Jika beberapa panti dan UPTD-nya mengalami kebanjiran, Kantor Dinas Sosial Kaltim malah sebaliknya. Jika hujan datang saya selalu sedia dua ember. Karena atap ruang kerja saya bocor," sebutnya.
Untuk itu, dia meminta kepada DPRD Provinsi Kaltim melalui Komisi IV untuk memberikan dukungan terkait rencana rehab gedung Kantor Dinas Sosial dan panti-panti yang ada beserta kasur dan perabotan yang rusak terendam banjir.
Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja mengatakan, Komisi IV siap membantu mengalokasi anggaran dan mendukung rencana rehabilitasi Kantor Dinsos Kaltim yang terletak di komplek perkantoran Jalan Basuki Rahmad yang mengalami kebocoran dan juga panti-panti yang sering terkena banjir.
"Ajukan saja rincian anggaran yang diperlukan untuk rehab. Kami di Komisi IV siap berjuang mengalokasikan anggarannya," ucap politikus Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito menyampaikan Komisi IV akan melakukan kunjungan ke panti-panti sosial yang berada di Samarinda. Sesuai dengan agenda yang telah disusun sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk melihat kondisi panti-panti seperti yang dilaporkan Kadissos.
"Mulai Senin pekan depan Komisi IV akan mulai keliling melakukan kunjungan. Mulai dari pusat rehabilitasi di Kecamatan Tanah Merah, Samarinda Utara. Rumah Sakit Abdul Moeis di Samarinda Seberang dan juga panti-panti," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinsos Kaltim Siti Rusmalia Idrus di Samarinda, Kamis, mengaku banjir telah menyebabkan kondisi bangunan dan beberapa peralatan yang ada di panti sosial mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa digunakan.
"Kami resah jika terjadi banjir. Sebab beberapa panti yang ada di Samarinda terletak pada lokasi rawan banjir," kata Siti.
Menurut dia, akibat dari banjir tersebut menyebabkan hampir semua tempat tidur atau kasur di panti sosial dalam kondisi sudah tidak layak digunakan.
Adapun panti yang mengalami kebanjiran adalah panti asuhan yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Samarinda Utara dan panti asuhan di daerah Kecamatan Samarinda Seberang. Demikian juga Panti Sosial di Jalan DI Pandjaitan.
"Jika beberapa panti dan UPTD-nya mengalami kebanjiran, Kantor Dinas Sosial Kaltim malah sebaliknya. Jika hujan datang saya selalu sedia dua ember. Karena atap ruang kerja saya bocor," sebutnya.
Untuk itu, dia meminta kepada DPRD Provinsi Kaltim melalui Komisi IV untuk memberikan dukungan terkait rencana rehab gedung Kantor Dinas Sosial dan panti-panti yang ada beserta kasur dan perabotan yang rusak terendam banjir.
Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja mengatakan, Komisi IV siap membantu mengalokasi anggaran dan mendukung rencana rehabilitasi Kantor Dinsos Kaltim yang terletak di komplek perkantoran Jalan Basuki Rahmad yang mengalami kebocoran dan juga panti-panti yang sering terkena banjir.
"Ajukan saja rincian anggaran yang diperlukan untuk rehab. Kami di Komisi IV siap berjuang mengalokasikan anggarannya," ucap politikus Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito menyampaikan Komisi IV akan melakukan kunjungan ke panti-panti sosial yang berada di Samarinda. Sesuai dengan agenda yang telah disusun sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk melihat kondisi panti-panti seperti yang dilaporkan Kadissos.
"Mulai Senin pekan depan Komisi IV akan mulai keliling melakukan kunjungan. Mulai dari pusat rehabilitasi di Kecamatan Tanah Merah, Samarinda Utara. Rumah Sakit Abdul Moeis di Samarinda Seberang dan juga panti-panti," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015