Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 732 peserta dari 244 kelompok ramaikan Asah Terampil Matematika (Astramatika) XXII se-Kaltim yang dilaksanakan selama sehari di GOR 27 September Unmul. Kegiatan tersebut diikuti 7 kabupaten/kota se-Kaltim, yakni Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Bontang dan Samarinda.
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Sigit Muryono mengatakan Asah Terampil Astramatika ini memberi makna penting dan strategis dalam upaya menggalakkan, menggairahkan dan memajukan dunia pendidikan di Benua Etam Kaltim khususnya bidang pelajaran Matematika.
“Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu bangsa, karena kualitas pendidikan yang bermutu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menciptakan insan pembangunan yang memiliki kemampuan intelektual yang handal,†kata Sigit Muryono ketika mewakili Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membuka Astramatika XXII se-Kaltim di Unmul Samarinda.
Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan. Salah satunya adalah pengalokasian dana APBD yang cukup besar bagi pembangunan di sektor pendidikan, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di kabupaten/kota.
Hal tersebut terus dilakukan karena Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Adanya berkah dan karunia tersebut justru merupakan tantangan bagi pemerintah untuk dapat memanfaatkannya guna kemakmuran seluruh masyarakat Kaltim.
Meski demikian, masyarakat juga harus sadar jika setiap pemanfaatan atau eksploitasi, SDA yang ada terus berkurang. Karena itu, ke depan sudah saatnya memikirkan dan mengambil langkah-langkah antisipasi bagi kemungkinan berkurangnya sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui, seperti minyak, gas bumi dan hasil tambang lainnya yang selama ini menjadi andalan Kaltim dalam memperoleh dana dan pembiayaan pembangunan.
“Salah satu pilihan adalah meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat dengan terus memberikan perhatian serius bagi pengembangan sektor pendidikan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan berbagai lomba sebagai ajang kreatifitas bagi pelajar untuk terus berpacu meningkatkan prestasi,†jelasnya.
Ketua Panitia Astramatika XXII FKIP Unmul Ilyasin Yoga Pratama mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa di Kaltim, terutama pengetahuan pendidikan matematika.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk tiga kelompok, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Adapun kategori lomba, yaitu cerdas cermat, individu atau mandiri dan kelompok.
â€Selain meningkatkan pengetahuan para siswa, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat siswa agar terampil mengerjakan soal matematika. Karena pendidikan matematika juga merupakan bidang studi pendidikan yang diujikan ketika ujian nasional,†jelasnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sehari dan dilanjutkan dengan semi final 12-14 Maret 2015. Pengumuman peserta yang akan masuk semi final akan disampaikan kepada sekolah yang siswanya lolos ke semi final, yakni dua minggu setelah penyisihan dilakukan. Event tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda serta dukungan perusahaan bidang pertambangan minyak dan gas di Kaltim. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Sigit Muryono mengatakan Asah Terampil Astramatika ini memberi makna penting dan strategis dalam upaya menggalakkan, menggairahkan dan memajukan dunia pendidikan di Benua Etam Kaltim khususnya bidang pelajaran Matematika.
“Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu bangsa, karena kualitas pendidikan yang bermutu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menciptakan insan pembangunan yang memiliki kemampuan intelektual yang handal,†kata Sigit Muryono ketika mewakili Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membuka Astramatika XXII se-Kaltim di Unmul Samarinda.
Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan. Salah satunya adalah pengalokasian dana APBD yang cukup besar bagi pembangunan di sektor pendidikan, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di kabupaten/kota.
Hal tersebut terus dilakukan karena Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Adanya berkah dan karunia tersebut justru merupakan tantangan bagi pemerintah untuk dapat memanfaatkannya guna kemakmuran seluruh masyarakat Kaltim.
Meski demikian, masyarakat juga harus sadar jika setiap pemanfaatan atau eksploitasi, SDA yang ada terus berkurang. Karena itu, ke depan sudah saatnya memikirkan dan mengambil langkah-langkah antisipasi bagi kemungkinan berkurangnya sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui, seperti minyak, gas bumi dan hasil tambang lainnya yang selama ini menjadi andalan Kaltim dalam memperoleh dana dan pembiayaan pembangunan.
“Salah satu pilihan adalah meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat dengan terus memberikan perhatian serius bagi pengembangan sektor pendidikan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan berbagai lomba sebagai ajang kreatifitas bagi pelajar untuk terus berpacu meningkatkan prestasi,†jelasnya.
Ketua Panitia Astramatika XXII FKIP Unmul Ilyasin Yoga Pratama mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa di Kaltim, terutama pengetahuan pendidikan matematika.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk tiga kelompok, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Adapun kategori lomba, yaitu cerdas cermat, individu atau mandiri dan kelompok.
â€Selain meningkatkan pengetahuan para siswa, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat siswa agar terampil mengerjakan soal matematika. Karena pendidikan matematika juga merupakan bidang studi pendidikan yang diujikan ketika ujian nasional,†jelasnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sehari dan dilanjutkan dengan semi final 12-14 Maret 2015. Pengumuman peserta yang akan masuk semi final akan disampaikan kepada sekolah yang siswanya lolos ke semi final, yakni dua minggu setelah penyisihan dilakukan. Event tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda serta dukungan perusahaan bidang pertambangan minyak dan gas di Kaltim. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015