Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan yang akan diresmikan Selasa (10/2) saat ini masih kekurang tenaga medis.
"Saat ini kita masih kurang tenaga bidan dan perawat untuk RSUD," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Balikpapan, Dyah Muryani di Balikpapan, Senin.
Saat ini baru ada tujuh orang bidan dan kurang sekitar 10 bidan lagi. Dan perawat yang ada sebanyak 70 orang masih kurang sekitar 200-an orang, katanya.
"Sedangkan jumlah dokter spesialis yang ada di RSUD sebanyak 12 orang, sebagian besar yakni spesialis kandungan, anak, penyakit dalam dan bedah. Dan untuk dokter umum sebanyak 15 orang," kata Dyah.
Selain itu, tenaga kebersihan dan keamanan di RSUD saat ini belum ada, solusinya adalah semua petugas medis yang bekerja untuk membersihkan, katanya.
"Hal ini disebabkan tenaga kebersihan dan keamanan di RSUD masih dalam proses lelang," kata Dyah.
Sedangkan bahan bekas pakai untuk di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang Rawat Intensif atau ICU belum datang termasuk peralatan kesehatan untuk tahun 2015 belum ada, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Saat ini kita masih kurang tenaga bidan dan perawat untuk RSUD," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Balikpapan, Dyah Muryani di Balikpapan, Senin.
Saat ini baru ada tujuh orang bidan dan kurang sekitar 10 bidan lagi. Dan perawat yang ada sebanyak 70 orang masih kurang sekitar 200-an orang, katanya.
"Sedangkan jumlah dokter spesialis yang ada di RSUD sebanyak 12 orang, sebagian besar yakni spesialis kandungan, anak, penyakit dalam dan bedah. Dan untuk dokter umum sebanyak 15 orang," kata Dyah.
Selain itu, tenaga kebersihan dan keamanan di RSUD saat ini belum ada, solusinya adalah semua petugas medis yang bekerja untuk membersihkan, katanya.
"Hal ini disebabkan tenaga kebersihan dan keamanan di RSUD masih dalam proses lelang," kata Dyah.
Sedangkan bahan bekas pakai untuk di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang Rawat Intensif atau ICU belum datang termasuk peralatan kesehatan untuk tahun 2015 belum ada, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015