Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Tim putri Gresik Petrokimia gagal meraih kemenangan kedua setelah menyerah 1-3 (18-25, 22-25, 25-22, 19-25) dari Jakarta PGN Popsivo pada kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 di GOR Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

Sehari sebelumnya, Novia Andriyanti dan kawan-kawan sukses merebut poin sempurna dengan menundukkan Jakarta Bank DKI lewat kemenangan telak 3-0.

Penampilan Gresik Petrokimia pada laga kedua melawan Popsivo tidak sebagus sebelumnya, terutama dalam penerimaan bola pertama (receive) dan servis, sehingga serangan yang dibangun mudah dipatahkan lawan.

"Kami kesulitan mengatur serangan karena `receive` anak-anak tidak berjalan maksimal dan masih sering melakukan kesalahan sendiri," kata pelatih Gresik Petrokimia, Taufik Hidayat, usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih Jakarta PGN Popsivo M Ansori mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhannya yang mampu memaksimalkan kesalahan lawan untuk meraih angka.

"Anak-anak langsung bermain dengan baik sejak set awal. Apalagi, saya melihat receive dan bola servis dari lawan kurang bagus," ujar pelatih Tim Nasional putri SEA Games 2015 Singapura itu.

Pada pertandingan lainnya, tim putri Jakarta Electric PLN mengamankan poin sempurna lewat kemenangan 3-1 (25-19, 23-25, 25-22, 25-8) atas tim sekota Jakarta BNI 46.

Menurut asisten pelatih Jakarta Electric Risco Herlambang, timnya seharusnya bisa menang lebih cepat 3-0, seandainya tampil lebih tenang pada set kedua.

"Inginnya cepat-cepat menyelesaikan pertandingan, tetapi anak-anak tidak melihat situasi sehingga lawan bisa berbalik unggul. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk laga berikutnya," katanya.

Sedangkan finalis Proliga 2014, Manokwari Valeria Papua Barat, kembali menelan kekalahan usai ditaklukkan Jakarta Bank DKI dengan skor telak 0-3 (20-25, 23-25, 22-25).

Pada laga perdana, Jumat (6/2), Manokwari Valeria juga tidak berkutik saat menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Jakarta Pertamina Energi dan menyerah 1-3. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015