Samarinda (ANTARA Kaltim) – Komisi IV DPRD Kaltim mencoba mencarikan solusi  terkait persoalan antara PT Kertas Nusantara dengan para karyawan yang belum dibayarkan gajinya sejak Juni  hingga  Agustus 2014  serta Tunjangan Hari Raya (THR).

“Dalam pertemuan kali  ini di hadiri sejumlah pihak terkait serta karyawan  untuk mencoba mencari solusi terbaik guna memecahkan permasalahan  yang ada,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufik Nurrohman, di Samarinda.

Ia mengatakan  komisi IV DPRD Kaltim sangat terbuka,  siap membantu penyelesaian permasalahan.  Bahkan menindaklanjutinya jika tidak menemukan titik terang yakni dengan pihak yang lebih tinggi.

Pada pertemuan tersebut pihak  manajemen PT Kertas Nusantara Syunasis,  mengungkapkan bahwa keterlambatan pembayaran gaji karena  perusahaan   mengalami keterpurukan keuangan.  

“Segala upaya penyelesaian  telah dilakukan pada tingkat kementerian. Pencarian investor dalam mengatasi permasalahan  hingga kini  terus diupayakan.  “Saya berharap agar serikat buruh untuk bersabar,” katanya.

Anggota Komisi IV Ahmad Rosyidi menganjurkan  pihak manajemen dan buruh untuk duduk bersama mencarikan solusi agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.

“Mengatasi permasalahan ini memang harus duduk bersama. Khususnya pihak manajemen dengan pihak SPK Hut untuk membuka diri.  Namun bila solusi tersebut  mengalami jalan buntu  , maka dengan berbagai pertimbangan,  jalan satu-satunya  adalah  dengan menjual aset yang ada untuk mengatasinya,”ujar Ahmad Rosyidi.

Pertemuan  dengar  pendapat tersebut  dihadiri  ketua Komisi IV DPRD  Kaltim Zain Taufik Nurrohman, Yahya Anja, Rama Alexander Asia,  Sokhip dan Ahmad Rosyidi.

Sedangkan dari  SKPD di antaranya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau,  Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Perkayuan dan Perhutanan Indonesia  (SPK Hut)  dan manajemen PT Kertas Nusantara Berau. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015