Pertamina menyiapkan 779 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 467 Pertashop di seluruh Kalimantan untuk menjaga pasokan bahan bakar bagi masyarakat selama separuh akhir Ramadan, perjalanan mudik, hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, hingga arus balik. 

Menurut Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun di Balikpapan, persiapan stok dan sarananya tersebut mengacu pada perhitungan kenaikan hingga 4,7 persen konsumsi bahan bakar jenis gasoline (pertamax turbo, pertamax, pertalite), dan 1,1 persen jenis gasoil (pertadex, pertadex light, solar) sepanjang rangkaian event tahunan tersebut. 

“Seperti biasanya, di sepanjang jalur utama jalan trans Kalimantan juga akan ada SPBU yang buka 24 jam,” tambah Edi. 

Pertamina Patra Niaga juga melebihkan stok avtur 12,1 persen lebih banyak daripada hari-hari biasa di luar Ramadan, Idul Fitri, dan arus balik di sembilan aviation fuel terminal atau terminal pengisian bahan bakar pesawat udara di Kalimantan.

Penambahan jumlah stok mengingat kebiasaan maskapai penerbangan menambah jumlah penerbangan agar seluruh penumpangnya terangkut. 

Ada pun konsumsi avtur di luar musim mudik dan arus balik di Kalimantan mencapai rata-rata 427.000 liter per hari. Penambahan stok 12 persen lebih menjadikannya tidak kurang dari 500 ribu liter per hari.  

Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun (ANTARA/novi abdi)

“Kami juga penuhi stok 441 agen elpiji dan 17.313 pengecer elpiji seluruh Kalimantan,” kata Edi.  

Konsumsi elpiji diperhitungkan naik 6,5 persen karena kebutuhan memasak yang meningkat dibanding di luar Ramadan-Idul Fitri dan momen mudik kumpul keluarga di kampung halaman. 

Pertamina Patra Niaga juga menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan, terutama polisi, termasuk juga dengan perbankan untuk kelancaran pengiriman dan pencukupan pasokan BBM dan elpiji tersebut. ***

Pewarta: Novi Abdi

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025