Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Berau mengembangkan Pusat Pembibitan Ternak di kawasan perdesaan (Village Breeding Centre/VBC) dengan memanfaatkan 100 sapi bantuan dari Dinas Peternakan Kaltim di tiga desa/kampung.
"Jumlah sapi yang kami bantukan untuk program VBC tersebut lebih banyak yang betina, yakni terdapat 10 ekor jantan dan 90 ekor betina yang semuanya untuk peternak pembibit di perdesaan," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Jumat.
Jumlah sapi yang diserahkan lebih banyak betina dengan harapan terjadi percepatan pertambahan populasi sapi. Sapi betina tersebut diharapkan dapat bunting setiap tahun kemudian anak-anak sapi yang dilahirkan juga bunting setelah dewasa, atau ketika menginjak usia 18-24 bulan.
Dadang yang didampingi Kabid Perbibitan dan Budidaya Peternakan IG Made Jaya Adhi melanjutkan, tiga kampung di Kabupaten Berau yang mendapat bantuan pengembangan VBC pada 2014 ini adalah Kelompok Tani (Poktan) Tunas Mekar Jaya di Desa Kampung Bukit, Kecamatan Biatan Makmur Jaya.
Poktan yang diketuai oleh Basuki tersebut mendapat bantuan pengembangan VBC sebanyak 34 ekor sapi, terdiri dari empat ekor jantan dan 30 sapi betina.
Kemudian Poktan Bina Usaha Mandiri II di Kampung Bukit Makmur Kecamatan Segah. Poktan yang diketuai Marno tersebut mendapat bantuan pengembangan 33 sapi, terdiri dari 3 jantan dan 30 betina.
Ketiga adalah Poktan Ideal di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur. Kelompok yang diketuai Ahmad R tersebut mendapat bantuan [engembangan VBC sebanyak 33 ekor sapi, terdiri dari 3 pejantan dan 30 betina.
Program VBC bertujuan untuk mempercepat berkembangnya populasi ternak sapi di Kabupaten Berau maupun di Provinsi Kaltim, terutama untuk mencukupi kebutuhan bibit maupun penggemukan.
Selain itu, ke depan untuk melayani permintaan sapi bagi warga setempat maupun dari luar daerah.
Menurutnya, VBC merupakan suatu kawasan untuk pengembangan peternakan yang berbasis pada usaha pembibitan ternak yang ditopang rakyat perdesaan, yakni bagi peternak yang tergabung dalam kelompok ternak pembibit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Jumlah sapi yang kami bantukan untuk program VBC tersebut lebih banyak yang betina, yakni terdapat 10 ekor jantan dan 90 ekor betina yang semuanya untuk peternak pembibit di perdesaan," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Jumat.
Jumlah sapi yang diserahkan lebih banyak betina dengan harapan terjadi percepatan pertambahan populasi sapi. Sapi betina tersebut diharapkan dapat bunting setiap tahun kemudian anak-anak sapi yang dilahirkan juga bunting setelah dewasa, atau ketika menginjak usia 18-24 bulan.
Dadang yang didampingi Kabid Perbibitan dan Budidaya Peternakan IG Made Jaya Adhi melanjutkan, tiga kampung di Kabupaten Berau yang mendapat bantuan pengembangan VBC pada 2014 ini adalah Kelompok Tani (Poktan) Tunas Mekar Jaya di Desa Kampung Bukit, Kecamatan Biatan Makmur Jaya.
Poktan yang diketuai oleh Basuki tersebut mendapat bantuan pengembangan VBC sebanyak 34 ekor sapi, terdiri dari empat ekor jantan dan 30 sapi betina.
Kemudian Poktan Bina Usaha Mandiri II di Kampung Bukit Makmur Kecamatan Segah. Poktan yang diketuai Marno tersebut mendapat bantuan pengembangan 33 sapi, terdiri dari 3 jantan dan 30 betina.
Ketiga adalah Poktan Ideal di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur. Kelompok yang diketuai Ahmad R tersebut mendapat bantuan [engembangan VBC sebanyak 33 ekor sapi, terdiri dari 3 pejantan dan 30 betina.
Program VBC bertujuan untuk mempercepat berkembangnya populasi ternak sapi di Kabupaten Berau maupun di Provinsi Kaltim, terutama untuk mencukupi kebutuhan bibit maupun penggemukan.
Selain itu, ke depan untuk melayani permintaan sapi bagi warga setempat maupun dari luar daerah.
Menurutnya, VBC merupakan suatu kawasan untuk pengembangan peternakan yang berbasis pada usaha pembibitan ternak yang ditopang rakyat perdesaan, yakni bagi peternak yang tergabung dalam kelompok ternak pembibit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014