Sangatta (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, membagikan 1.000 masker secara gratis kepada pengendara roda dua dan warga pejalan kaki, Jumat, mulai pukul 08.00 Wita.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Syahbuddin, mengatakan sebanyak 1.000 masker yang secara gratis kepada masyarakat terutama pengendara roda dua dan pejalan kaki dibagikan di dua titik, yakni patung burung dan simpang tiga jalan AW Syahrani.

"Pembagian masker kepada warga mengingat kondisi udara dinilainya sudah dalam taraf membahayakan," katanya.

Kalau tidak diantisipasi kita khawatir akan banyak keluhan kesehatan yang diderita oleh warga terutama berkaitan dengan saluran pernafasan.

Menurut Syahbuddin didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Edi Ribut Junedi, untuk menghindari gangguan kesehatan yang diakibatkan tebalnya asap kiriman.

Ia mengatakan, kondisi kabut di daerah ini sejak sepekan terakhir cukup mengganggu dan mengancam kesehatan masyarakat.

Selain membagikan masker, BPBD juga melakukan sosialisasi dengan imbauan keliling langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa ditimbulkan dari akibat kemarau.

Camat Batu Ampar Darmansyah menuturkan didaerahnya hampir setiap hari ada warga melakukan pembakaran lahan kebun.

Bahkan, kata dia, didaerah perbatasan Desa di batu ampar dengan kecamatan Rantau Pulung tampak ada nyala api hasil pembakaran pemilik kebun.

Ia mengatakan perjalanannya juga terganggu karena adanya bakar lahan oleh warga mulai dari Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar hingga perbatasan rantau pulung, kata Camat Darmansyah saat berada di Sangatta, Jumat.

"Rombongan kami nyaris terhalang kebakaran lahan di beberapa lokasi yang kami lalui, karena kebakaran dekat dengan jalan," kata camat yang membawa rombongan warganya untuk ikut expo dalam rangka HUT Kutim 12 Oktober.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014