Pelatih PS Makassar (PSM) Bernardo Tavares minta suporter The Macz Man yang ada di Kalimantan Timur, terutama yang di Balikpapan, untuk datang dan menonton pertandingan Juku Eja versus Arema Malang pada Minggu 15/9 di Stadion Batakan.
“Para pemain butuh dukungan kita semua,” kata pelatih Bernardo, Jumat.
Karena stadion markasnya, Stadion BJ Habibie di Parepare, sedang direnovasi, PSM meminjam stadion kandang Beruang Madu, Persiba Balikpapan tersebut, untuk menggelar pertandingan home. Persiba sendiri sedang terperosok di Liga 3 setelah terdegradasi dari Liga 2 musim 2023 lalu.
Sejak Januari lampau saat kompetisi Liga 1 memasuki setengah musim, pada setiap laga PSM di Stadion Batakan, ditonton lebih kurang lima ribuan penonton. Namun karena mereka duduk terpencar-pencar sementara tribun Stadion Batakan berkapasitas hingga 40.000 penonton, terlihat banyak sekali kursi kosong di stadion.
Namun demikian, berdasar lokasinya di tribun itu juga, setidaknya ada tiga kelompok utama dari para suporter PSM. Yang tampak menonjol adalah The Macz Man Wilayah Balikpapan yang berkumpul di tengah tribun timur. Kemudian satu kelompok lagi di tribun utara, dan sekelompok lagi di tribun selatan.
The Macz Man di tribun timur dan mereka yang di tribun utara yang paling konstan beraksi: menyanyi, meneriakkan yel-yel, dan beragam aksi gerak serentak yang diiringi tambur. Bersama mereka juga ada bentangan sejumlah spanduk bertuliskan semboyan dukungan untuk Pasukan Ramang.
“Kami sangat berterima kasih pada para fans dan suporter. Kami harap mereka datang lebih banyak lagi, terutama saat kami melawan Arema nanti,” kata pelatih Bernardo.
Saat ditahan imbang lawan Persib, pelatih asal Portugal itu sempat kaget karena ada cukup banyak bobotoh, suporter Persib, yang menonton pertandingan. Meski tanpa atribut, para bobotoh yang ada di tribun barat cukup terdengar suaranya karena kompak.
PSM memulai kompetisi musim 2024-25 ini kuat. Dari empat kali main, Yuran Fernadez dan kawan-kawan menang 3 kali, dan baru sekali imbang lawan Persib pada pertandingan Rabu 11/9 lalu. Dewa United yang berisi sejumlah pemain bintang seperti Egi Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, disikat 3-0. Hasilnya, Juku Eja saat ini bercokol di puncak klasemen Liga 1 dengan 10 poin.
“Kami perlu dukungan dari setiap suporter yang ada,” kata Bernardo lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024