Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar untuk membangun sisi darat pelabuhan dan fasilitasnya melalui APBD II tahun anggaran 2014-2015.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kutai Timur H. Johansyah Ibrahim di Sangatta, Selasa, mengatakan pembangunan pelabuhan sangatta saat ini telah memasuki tahap finishing, namun untuk sisi darat baru akan dilaksanakan.
"Pembangunan sisi darat dan fasilitasnya baru akan dilanjutkan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar yang dilaksanakan dalam dua tahun anggaran 2014-2015"kata Johansyah didampingi Kabid Perhubungan Laut Fauzie.
Ia mengatakan sisi darat pembangunan pelabuhan dan fasilitasi seperti perkantoran dan lainnya di atas lahan seluas delapan hektare (ha) baru akan dilaksanakan, karena lahan yang sebelumnya itu tidak bisa digunakan karena bermasalah.
Memang rencana awal lahan milik warga yang dibebaskan itu akan dibangun sisi darat dan fasilitasnya, namun dalam perjalannya mengalami hambatan sehingga proyek sempat tertunda.
"Supaya pembangunannya tidak terhenti, maka kami bergeser, namun lahan ini tidak dibebaskan karena milik pemerintah," kata Fauzi menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menunda pekerjaan yang sudah dianggarkan sebab pelabuhan ini untuk kepentingan rakyat. Kalau menunggu selesainya persoalan baru dibangun kapan selesainya.
Oleh karena itu, ia mengambil sikap untuk memindahkan lokasinya yang penting pekerjaan jalan terus, sehingga target difungsikannya Pelabuhan Sangatta ini tepat waktu karena sudah menghabiskan anggaran yang cukup besar.
Sementara untuk sisi laut, menurut Fauzi, saat ini sudah memasuki tahap "finishing" atau hampir rampung seratus persen.
"Sesuai target awal, karena pelabuhan ini dibiayai dengan sistem tahun jamak (multi years) 2011-2015 dengan anggaran sebesar Rp285 miliar"katanya.
Namun dalam perkembangannya pelabuhan antarpulau di Sangatta ini, menurut Johansyah Ibrahim, diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp1,3 triliun.
Pelabuhan Sangatta yang terletak di Kenyamukan, Desa Teluk Lingga, atau sekitar delapan kilometer dari pusat kota, memiliki panjang 1,5 kilometer ke dalam laut dengan lebar delapan meter dua jalur (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kutai Timur H. Johansyah Ibrahim di Sangatta, Selasa, mengatakan pembangunan pelabuhan sangatta saat ini telah memasuki tahap finishing, namun untuk sisi darat baru akan dilaksanakan.
"Pembangunan sisi darat dan fasilitasnya baru akan dilanjutkan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar yang dilaksanakan dalam dua tahun anggaran 2014-2015"kata Johansyah didampingi Kabid Perhubungan Laut Fauzie.
Ia mengatakan sisi darat pembangunan pelabuhan dan fasilitasi seperti perkantoran dan lainnya di atas lahan seluas delapan hektare (ha) baru akan dilaksanakan, karena lahan yang sebelumnya itu tidak bisa digunakan karena bermasalah.
Memang rencana awal lahan milik warga yang dibebaskan itu akan dibangun sisi darat dan fasilitasnya, namun dalam perjalannya mengalami hambatan sehingga proyek sempat tertunda.
"Supaya pembangunannya tidak terhenti, maka kami bergeser, namun lahan ini tidak dibebaskan karena milik pemerintah," kata Fauzi menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menunda pekerjaan yang sudah dianggarkan sebab pelabuhan ini untuk kepentingan rakyat. Kalau menunggu selesainya persoalan baru dibangun kapan selesainya.
Oleh karena itu, ia mengambil sikap untuk memindahkan lokasinya yang penting pekerjaan jalan terus, sehingga target difungsikannya Pelabuhan Sangatta ini tepat waktu karena sudah menghabiskan anggaran yang cukup besar.
Sementara untuk sisi laut, menurut Fauzi, saat ini sudah memasuki tahap "finishing" atau hampir rampung seratus persen.
"Sesuai target awal, karena pelabuhan ini dibiayai dengan sistem tahun jamak (multi years) 2011-2015 dengan anggaran sebesar Rp285 miliar"katanya.
Namun dalam perkembangannya pelabuhan antarpulau di Sangatta ini, menurut Johansyah Ibrahim, diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp1,3 triliun.
Pelabuhan Sangatta yang terletak di Kenyamukan, Desa Teluk Lingga, atau sekitar delapan kilometer dari pusat kota, memiliki panjang 1,5 kilometer ke dalam laut dengan lebar delapan meter dua jalur (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014