Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Edi Damansyah mengajak pengurus semua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berhasil mengelola usaha dengan baik, menularkan semangat dan keterampilan mereka kepada kaum muda.
Ajakan ini menjadi penekanan karena selain menguntungkan bagi BUMDes dalam mengembangkan unit usaha, bisa juga menambah rantai usaha yang saling mendukung mulai dari sektor hulu hingga hilir.
"Seperti di Loa Kulu dan Loa Duri ada dua BUMDes yang berhasil menjalankan usaha sejenis yakni peternakan ayam petelur. Keduanya bisa menularkan jiwa wirausaha kepada masyarakat dan kaum muda," katanya di Tenggarong, Sabtu.
Usaha saling mendukung tersebut, seperti pasokan pakan ternak lokal, yakni BUMDes bisa menyemangati masyarakat menanam jagung atau bahan lain sebagai pakan ternak, bahkan pasar maupun produk turunan dari telur juga bisa diciptakan.
Selain itu, kata dia, jika permintaan tinggi dan BUMDes kewalahan memenuhi permintaan pasar, tentu diperlukan mitra baru dengan usaha sejenis agar permintaan telur dapat terpenuhi.
Dua BUMDes tersebut berada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, dan BUMDes Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan.
Baca juga: Bupati Kukar ajak BUMDes tularkan jiwa usaha kaum muda
Ia mengatakan peternakan ayam petelur probiotik Omega 3 ini menjadi salah satu program unggulan dalam pengembangan Desa Loa Duri Ilir, bahkan telur tersebut dapat mempercepat penanganan hingga pencegahan stunting karena kandungan protein, lemak, mineral, dan vitamin cukup tinggi.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ilir dan pengurus BUMDes setempat yang kreatif dan inovatif, apalagi prestasi Kades Loa Duri Ilir bukan hanya tingkat lokal, tapi sampai ke nasional melalui kreativitas dan inovasi yang diterapkan.
Kreativitas dan inovasi yang dilakukan tersebut seperti produksi pakan ternak dengan menggunakan peralatan sederhana yang dirancang tepat guna, sehingga hal ini bisa dijadikan contoh bagi desa lain.
Untuk pengembangan selanjutnya, ia memerintahkan dinas terkait membantu warga prasejahtera di desa tersebut, dengan memfasilitasi bantuan modal memelihara ayam 10-20 ekor di pekarangan rumah masing-masing, dibuat kelompok, dan didampingi BUMDes.
"Perlu diupayakan pula ada kaum pemuda masuk dalam kelompok, kemudian dilatih untuk memelihara ayam petelur probiotik dan perawatannya, sehingga BUMDes menjadikan mereka sebagai mitra," kata Edi Damansyah.
Baca juga: BUMDes Sidorejo kelola pertanian tingkatkan produksi-ekonomi petani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Ajakan ini menjadi penekanan karena selain menguntungkan bagi BUMDes dalam mengembangkan unit usaha, bisa juga menambah rantai usaha yang saling mendukung mulai dari sektor hulu hingga hilir.
"Seperti di Loa Kulu dan Loa Duri ada dua BUMDes yang berhasil menjalankan usaha sejenis yakni peternakan ayam petelur. Keduanya bisa menularkan jiwa wirausaha kepada masyarakat dan kaum muda," katanya di Tenggarong, Sabtu.
Usaha saling mendukung tersebut, seperti pasokan pakan ternak lokal, yakni BUMDes bisa menyemangati masyarakat menanam jagung atau bahan lain sebagai pakan ternak, bahkan pasar maupun produk turunan dari telur juga bisa diciptakan.
Selain itu, kata dia, jika permintaan tinggi dan BUMDes kewalahan memenuhi permintaan pasar, tentu diperlukan mitra baru dengan usaha sejenis agar permintaan telur dapat terpenuhi.
Dua BUMDes tersebut berada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, dan BUMDes Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan.
Baca juga: Bupati Kukar ajak BUMDes tularkan jiwa usaha kaum muda
Ia mengatakan peternakan ayam petelur probiotik Omega 3 ini menjadi salah satu program unggulan dalam pengembangan Desa Loa Duri Ilir, bahkan telur tersebut dapat mempercepat penanganan hingga pencegahan stunting karena kandungan protein, lemak, mineral, dan vitamin cukup tinggi.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ilir dan pengurus BUMDes setempat yang kreatif dan inovatif, apalagi prestasi Kades Loa Duri Ilir bukan hanya tingkat lokal, tapi sampai ke nasional melalui kreativitas dan inovasi yang diterapkan.
Kreativitas dan inovasi yang dilakukan tersebut seperti produksi pakan ternak dengan menggunakan peralatan sederhana yang dirancang tepat guna, sehingga hal ini bisa dijadikan contoh bagi desa lain.
Untuk pengembangan selanjutnya, ia memerintahkan dinas terkait membantu warga prasejahtera di desa tersebut, dengan memfasilitasi bantuan modal memelihara ayam 10-20 ekor di pekarangan rumah masing-masing, dibuat kelompok, dan didampingi BUMDes.
"Perlu diupayakan pula ada kaum pemuda masuk dalam kelompok, kemudian dilatih untuk memelihara ayam petelur probiotik dan perawatannya, sehingga BUMDes menjadikan mereka sebagai mitra," kata Edi Damansyah.
Baca juga: BUMDes Sidorejo kelola pertanian tingkatkan produksi-ekonomi petani
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024