Kepolisian Kota Balikpapan mengerahkan sebanyak 180 personel untuk melakukan pengamanan terhadap pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon)  Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan.

"Sebanyak 180 personel yang kami kerahkan berasal dari seluruh satuan Kepolisian Sektor (Polsek)," kata Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto di Balikpapan , Kamis (29/8).

Dia mengatakan para personel yang terlibat mengamankan pendaftaran bakal pasangan calon di KPU Balikpapan ini masuk dalam sandi Operasi Mantap Praja (OMP) Mahakam 2024 yang berlangsung selama 126 hari dimulai sejak 26 Agustus 2024.

Anton  menjelaskan dalam  pengamanan  pendaftaran bakal calon Walikota Balikpapan di gedung KPU menerapkan sistem terbuka dan tertutup, dengan penempatan personel berseragam lengkap maupun berpakaian sipil.

"Mereka semua berjaga baik di dalam maupun di luar halaman Kantor KPU Balikpapan," ucapnya.

Dia mengingatkan kepada anggotanya agar melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur dan tetap humanis.

"Ini demi menjaga etika dan profesionalisme, selain itu juga tetap menjunjung netralitas selama tahapan Pilkada berlangsung," tegasnya.

Anton menambahkan, dalam pengamanan itu juga mengerahkan personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk memastikan arus lalu-lintas tetap lancar selama pelaksanaan berlangsung.

"Kami juga di-backup jajaran TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan selama prosesi berlangsung," tuturnya.

Sebelumnya, dia  menyebutkan Polresta Balikpapan melibatkan sebanyak dua per tiga kekuatan atau 500 personel untuk  OMP Mahakam 2024 di Kota Balikpapan.

Para personel itu sudah disiapkan dengan menjalani rangkaian simulasi, mulai Tactical Floor Game (TFG) serta Simulasi Pengamanan Kota (Sismpamkota) pada pekan lalu.

"Dari sejumlah persiapan tersebut tentu pihaknya juga terus melakukan evaluasi untuk menutupi kekurangan," katanya.

"

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024