Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim asal daerah pemilihan V yakni Bulungan, Tarakan, Tanah Tidung, Nunukan dan Malinau (kini masuk Kaltara) Abdul Djalil Fatah mengingatkan kepada Pemprov Kaltara agar bergerak lebih cepat mempersiapkan pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyongsong pemilihan Gubernur Kalimantan Utara dan sejumlah kepala daerah di Kaltara.
“Kaltara efektif hanya memiliki waktu kurang lebih delapan bulan," kata politikus Partai Golkar ini.
Selain KPU, perangkat lain yang juga dibutuhkan dalam persiapan mensukseskan Pemilu ialah pengamanan serta Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"KPU-nya saja hingga sekarang belum ada. Begitu pula soal DPT, hal yang sangat penting dan mendasar. Sehingga harus diperhatikan dengan baik soal keakuratan DPT ini. Tentu harus melibatkan perangkat tingkat RT, RW, kepala desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten/kota dan provinsi supaya mereka yang memiliki hak pilih terdata lengkap. Termasuk persyaratan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mencoblos," urainya.
Sementara mengenai pemilih pemula, ia mengimbau agar pemilih ini didampingi dengan baik. Ia menyebutkan kerjasama dengan kepala sekolah merupakan salah satu cara, agar hak siswa sebagai pemilih pemula bisa terakomodir.
"Di sini pulalah pentingnya keberadaan KPU. Penentuan titik lokasi TPS juga harus dicermati, agar pemilih yang berada di pedalaman dan terisolasi bisa menggunakan hak suaranya," imbaunya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Kaltara efektif hanya memiliki waktu kurang lebih delapan bulan," kata politikus Partai Golkar ini.
Selain KPU, perangkat lain yang juga dibutuhkan dalam persiapan mensukseskan Pemilu ialah pengamanan serta Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"KPU-nya saja hingga sekarang belum ada. Begitu pula soal DPT, hal yang sangat penting dan mendasar. Sehingga harus diperhatikan dengan baik soal keakuratan DPT ini. Tentu harus melibatkan perangkat tingkat RT, RW, kepala desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten/kota dan provinsi supaya mereka yang memiliki hak pilih terdata lengkap. Termasuk persyaratan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mencoblos," urainya.
Sementara mengenai pemilih pemula, ia mengimbau agar pemilih ini didampingi dengan baik. Ia menyebutkan kerjasama dengan kepala sekolah merupakan salah satu cara, agar hak siswa sebagai pemilih pemula bisa terakomodir.
"Di sini pulalah pentingnya keberadaan KPU. Penentuan titik lokasi TPS juga harus dicermati, agar pemilih yang berada di pedalaman dan terisolasi bisa menggunakan hak suaranya," imbaunya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014