Antusiasme masyarakat Kalimantan Timur menjaga kesehatan semakin terlihat dengan banyak di antara mereka memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di stan Dinas Kesehatan setempat pada ajang Kaltim Expo 2024 di Samarinda Convention Hall, 26-30 Juli 2024.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Minggu, mengungkapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk melakukan skrining terhadap penyakit tidak menular, seperti hipertensi, stroke, dan diabetes melitus.
"Dengan skrining dini, kita bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut semakin parah. Pemeriksaan yang kami sediakan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan timbang badan," katanya.
Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit sejak dini sebagai langkah strategis mewujudkan masyarakat Kaltim yang sehat dan produktif.
"Pola pencegahan itu lebih penting dan diutamakan. Jangan sampai kita sudah sakit baru kita berobat. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita dan segera melakukan tindakan jika ditemukan kelainan," ujarnya.
Stan Dinkes Kaltim pada Kaltim Expo 2024 menyediakan layanan yang lengkap dan mudah diakses masyarakat. Selain pemeriksaan fisik, pengunjung juga dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
"Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Jaya.
Data sementara menunjukkan bahwa minat masyarakat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini cukup tinggi. Tercatat, sekitar 230 warga per hari mengunjungi stan Dinkes Kaltim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kaltim sangat peduli dengan kesehatan mereka," katanya.
Ia menyebutkan pemeriksaan kesehatan gratis ini secara umum menyasar semua usia, khususnya kelompok usia lanjut yang rentan terhadap berbagai penyakit.
"Usia lanjut memang lebih berisiko terkena penyakit tidak menular. Oleh karena itu, kami sangat mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan ini," katanya.
Jaya berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Selain itu, ia menginginkan fasilitas kesehatan di Kaltim semakin ditingkatkan sehingga masyarakat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kaltim. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat Kaltim yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Kaltim Expo 2024 dilaksanakan selama lima hari di Kompleks Stadion Sempaja Samarinda. Sebanyak 40 stan dari OPD Pemprov Kaltim serta perusahaan perbankan yang beroperasi di provinsi ini turut meramaikannya. Kegiatan Kaltim Expo 2024 juga berbarengan dengan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 yang dihadiri para pelaku seni dan budaya berasal dari enam negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Minggu, mengungkapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk melakukan skrining terhadap penyakit tidak menular, seperti hipertensi, stroke, dan diabetes melitus.
"Dengan skrining dini, kita bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut semakin parah. Pemeriksaan yang kami sediakan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan timbang badan," katanya.
Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit sejak dini sebagai langkah strategis mewujudkan masyarakat Kaltim yang sehat dan produktif.
"Pola pencegahan itu lebih penting dan diutamakan. Jangan sampai kita sudah sakit baru kita berobat. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita dan segera melakukan tindakan jika ditemukan kelainan," ujarnya.
Stan Dinkes Kaltim pada Kaltim Expo 2024 menyediakan layanan yang lengkap dan mudah diakses masyarakat. Selain pemeriksaan fisik, pengunjung juga dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
"Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Jaya.
Data sementara menunjukkan bahwa minat masyarakat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini cukup tinggi. Tercatat, sekitar 230 warga per hari mengunjungi stan Dinkes Kaltim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kaltim sangat peduli dengan kesehatan mereka," katanya.
Ia menyebutkan pemeriksaan kesehatan gratis ini secara umum menyasar semua usia, khususnya kelompok usia lanjut yang rentan terhadap berbagai penyakit.
"Usia lanjut memang lebih berisiko terkena penyakit tidak menular. Oleh karena itu, kami sangat mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan ini," katanya.
Jaya berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Selain itu, ia menginginkan fasilitas kesehatan di Kaltim semakin ditingkatkan sehingga masyarakat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kaltim. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat Kaltim yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Kaltim Expo 2024 dilaksanakan selama lima hari di Kompleks Stadion Sempaja Samarinda. Sebanyak 40 stan dari OPD Pemprov Kaltim serta perusahaan perbankan yang beroperasi di provinsi ini turut meramaikannya. Kegiatan Kaltim Expo 2024 juga berbarengan dengan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 yang dihadiri para pelaku seni dan budaya berasal dari enam negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024