Disdikbud Kaltim: Platform Merdeka Mengajar pantau kinerja para guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk memantau kinerja para guru.

"Dengan mengisi kinerja ke dalam aplikasi, kami bisa mengukur sejauh mana, seoptimal apa kinerja yang dilakukan. Sehingga, dapat menentukan langkah ke depan dan memudahkan dalam evaluasi," ujar Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan di Samarinda, Minggu.
 

Dia menjelaskan bahwa PMM terintegrasi dengan aplikasi e-kinerja, sehingga guru maupun pegawai Disdikbud Kaltim tidak perlu repot mengisi data di dua aplikasi yang berbeda. Integrasi PMM ke e-kinerja diharapkan dapat menjadi upaya yang baik untuk meningkatkan kinerja guru di Kaltim.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyusunan Data Dasar Kinerja Pegawai di Lingkungan Disdikbud Kaltim tahun 2024, Bambang Hadiyanto mengatakan bahwa pengisian data aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan PMM dalam pemutusan data dasar pada kinerja pegawai.

Baca juga: Pj Gubernur: Kaltim komitmen jalankan Merdeka Belajar

"Aplikasi ini lebih praktis, karena dokumen yang diisi dan disampaikan lebih sedikit, beban kerja pada administrasi berkurang," ujarnya.

Untuk itu, Disdikbud Kaltim menyelenggarakan penyusunan data dasar kinerja pegawai di bawah lingkungannya, diikuti oleh 270 orang peserta, terdiri atas pegawai di kantor induk, UPTD, cabang dinas, SMK/SMA.

Narasumber dalam kegiatan tersebut berasal dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Balai Guru Penggerak dan Biro Organisasi.

Disampaikan Kurniawan bahwa Platform Merdeka Mengajar memiliki beberapa manfaat, antara lain memudahkan pengukuran kinerja guru,membantu menentukan langkah ke depan, memudahkan evaluasi kinerja guru, meningkatkan transparansi kinerja guru, serta mempermudah pelaporan kinerja guru.
 

"Diharapkan dengan pemanfaatan PMM ini, kinerja guru dan pegawai di lingkungan Disdikbud Kaltim dapat terus meningkat dan memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa," ujarnya.