Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah membuat perencanaan pembangunan posko pemadam kebakaran (damkar) di sekitar kawasan Bandara Naratetama (very very important person/VVIP) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.
 
"Kami tambah posko damkar perkuat penanggulangan kebakaran," ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Penajam Paser Utara Fernando di Penajam, Sabtu.
 
Posko damkar bakal dibangun di dekat kawasan Bandara Naratetama, lanjut dia, selain untuk mendukung penanggulangan kebakaran bandara, juga untuk melayani tiga daerah pesisir Kecamatan Penajam, yakni Kelurahan Pantai Lango, Gersik dan Kelurahan Jenebora.
 
"Posko damkar belum ada di wilayah pesisir yang jarak tempuh cukup jauh, kendati dari posko damkar terdekat," tambahnya.
 
Dana pembangunan posko damkar senilai Rp1,7 miliar dan pengadaan tiga unit armada damkar untuk ditempatkan di posko damkar tersebut lebih kurang Rp3 miliar, diusulkan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
"Untuk lokasi pembangunan posko damkar itu, pemerintah kabupaten juga mengajukan hibah lahan dengan luas satu hektare kepada Badan Bank Tanah," ungkapnya.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan koordinasi menyangkut permintaan lahan satu hektare untuk pembangunan posko damkar di atas hak pengelolaan lahan (HPL) yang berada dalam kewenangan Badan Bank Tanah tersebut
 
Badan Bank Tanah menyambut baik dan menyetujui permohonan hibah lahan untuk pembangunan posko damkar, dengan meminta surat resmi dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditandatangani kepala daerah setempat.
 
Cakupan wilayah yang cukup luas mencapai 3,333 kilometer persegi, jelas dia, membutuhkan sarana prasarana tanggap darurat sebagai antisipasi kebakaran yang merata di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Saat ini, kata dia, baru ada tujuh posko damkar dengan setiap posko diisi sebanyak 10 hingga 15 personel untuk mengantisipasi bencana kebakaran di Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Tujuh posko penanggulangan kebakaran tersebut tersebar pada empat kecamatan dengan tiga posko di Kecamatan Penajam, satu di Kecamatan Waru dan Babulu, serta satu posko di Kecamatan Waru, demikian Fernando.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024