Polisi di Balikpapan merangkul para musisi jalanan untuk mengikuti agenda parade musik, musisi jalanan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Bhayangkara di salah satu kafe.
"Kami mencoba mencari inovasi, selama ini kan kegiatan didahului oleh lomba-lomba pertandingan, maka kali ini kami mencoba untuk merangkul pencinta seni khususnya musisi jalanan," kata Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, Rabu (26/6).
Ia mengatakan ide itu dilatarbelakangi, selama ini musisi jalanan banyak dipandang orang sebelah mata, serta dengan kehadiran mereka juga tidak semua orang senang.
Oleh sebab itu, polisi sebagai pembina kamtibmas menggandeng mereka dan menyampaikan pesan bahwa penyanyi jalanan di Balikpapan itu sopan, tidak memaksa, serta tidak memiliki target khusus, dan jauh dari tindakan kriminal.
"Bila diberi, syukur alhamdulillah, kalau tidak diberi juga tidak masalah, tujuannya menghibur, dengan lagu-lagu yang dinyanyikan," katanya.
Menurutnya dalam penjaringan para musisi jalanan di Balikpapan tidak ada kendala. Bahkan peserta ada yang dari luar daerah, baik dari Samarinda maupun Ibu Kota Nusantara (IKN) tepatnya di Semoi 2 dengan total peserta sebanyak 18.
Abu Sangit menerangkan, mereka yang mengikuti parade musik musisi jalanan ini membawakan sebanyak dua lagu, masing-masing satu lagu wajib nasional, dan lagu bebas.
"Mereka nanti akan mendapat penghargaan, sebagai reward dari kami," ujarnya.
Dikemukakannya dari parade musisi jalanan tersebut, tiga terbaik direncanakan bakal mengisi agenda hiburan pada syukuran HUT Bhayangkara di Polda Kaltim.
Abu Sangit berharap agenda itu nantinya bisa menjadi role model bahwa pengamen Balikpapan niatnya bebar-benar untuk menghibur dan semoga banyak masyarakat yang terhibur oleh mereka.
Selain itu juga dia berharap agenda tersebut bisa menjadi embrio untuk menumbuhkan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Balikpapan lebih lagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) dimana Kota Balikpapan sebagai berandanya.
Ia mengungkapkan dengan adanya IKN ribuan orang akan datang ke Balikpapan sehingga pihaknya membantu pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
"Jangan sampai anak muda terlena, mari sambut kehadiran IKN dengan apa yang kita miliki," ujar Abu Sangit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kami mencoba mencari inovasi, selama ini kan kegiatan didahului oleh lomba-lomba pertandingan, maka kali ini kami mencoba untuk merangkul pencinta seni khususnya musisi jalanan," kata Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, Rabu (26/6).
Ia mengatakan ide itu dilatarbelakangi, selama ini musisi jalanan banyak dipandang orang sebelah mata, serta dengan kehadiran mereka juga tidak semua orang senang.
Oleh sebab itu, polisi sebagai pembina kamtibmas menggandeng mereka dan menyampaikan pesan bahwa penyanyi jalanan di Balikpapan itu sopan, tidak memaksa, serta tidak memiliki target khusus, dan jauh dari tindakan kriminal.
"Bila diberi, syukur alhamdulillah, kalau tidak diberi juga tidak masalah, tujuannya menghibur, dengan lagu-lagu yang dinyanyikan," katanya.
Menurutnya dalam penjaringan para musisi jalanan di Balikpapan tidak ada kendala. Bahkan peserta ada yang dari luar daerah, baik dari Samarinda maupun Ibu Kota Nusantara (IKN) tepatnya di Semoi 2 dengan total peserta sebanyak 18.
Abu Sangit menerangkan, mereka yang mengikuti parade musik musisi jalanan ini membawakan sebanyak dua lagu, masing-masing satu lagu wajib nasional, dan lagu bebas.
"Mereka nanti akan mendapat penghargaan, sebagai reward dari kami," ujarnya.
Dikemukakannya dari parade musisi jalanan tersebut, tiga terbaik direncanakan bakal mengisi agenda hiburan pada syukuran HUT Bhayangkara di Polda Kaltim.
Abu Sangit berharap agenda itu nantinya bisa menjadi role model bahwa pengamen Balikpapan niatnya bebar-benar untuk menghibur dan semoga banyak masyarakat yang terhibur oleh mereka.
Selain itu juga dia berharap agenda tersebut bisa menjadi embrio untuk menumbuhkan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Balikpapan lebih lagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) dimana Kota Balikpapan sebagai berandanya.
Ia mengungkapkan dengan adanya IKN ribuan orang akan datang ke Balikpapan sehingga pihaknya membantu pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
"Jangan sampai anak muda terlena, mari sambut kehadiran IKN dengan apa yang kita miliki," ujar Abu Sangit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024