Bupati Kabupaten Paser dr. Fahmi Fadli melantik enam pejabat tinggi pratama atau pejabat setingkat eselon II b di Gedung Awa Mangkuruku, Kamis (20/6).
"Kepada pejabat yang baru dilantik harus menjaga amanah sebaik-baiknya, " katanya di Tanah Grogot.
Adapun enam pejabat tinggi pratama yang dilantik yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Rusdian Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Asnawi,
Kemudian Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Amri Yulihardi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya dr. Kamal Anshari, dan Kepala Dinas Perikanan Rudiansyah.
Fahmi juga meminta Kepada Kepala Bappedalitbang agar dapat merencanakan pembangunan dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai visi dan misi PASER MAS secara cermat dan seksama. Pembangunan sesuai skala prioritas, dan aktif berkoordinasi untuk meningkatkan pendapatan dari Dana Perimbangan, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Desa (DD) serta bantuan keuangan lainnya.
Dia juga berpesan Kepada Kepala Disporapar, agar menyiapkan diri dengan baik karena Kabupaten Paser dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga ke-8 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026.
“Terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan para atlet. Target kita, sukses tuan rumah dan sukses prestasi. Untuk Urusan Pariwisata, kita punya program satu tahun satu destinasi unggulan,” katanya.
Selanjutnya untuk sektor pariwisata, agar terus menggali potensi wisata selain Gunung Boga, melalui sinergitas lintas perangkat daerah dalam mempromosikan potensi wisata. Penanganan akses jalan dan pembangunan infrastruktur pendukung, upaya merangkul pelaku usaha kecil, dan tidak melupakan membantu pengelolaan wisata secara mandiri.
Sementara kepada Kepala DPUTR, Bupati Fahmi meminta agar pembangunan infrastruktur di tahun keempat kepemimpinannya segera dituntaskan.
Dia juga menyoroti beberapa pembangunan jalan yang dilakukan pihak perusahaan, namun belum cukup menyelesaikan persoalan karena masih ada sebagian wilayah desa yang belum terakses pembangunan.
Di bidang kesehatan, Kepala Dinkes Paser yang baru diminta melakukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara optimal. Saat ini , kata Fahmi fasilitas kesehatan secara bertahap telah dibangun.
"Sudah ada satu Rumah Sakit tipe B, Rumah Sakit Kerang, dan akan dibangun Rumah Sakit Batu Kajang. Selain itu, terdapat 19 Puskesmas yang separuhnya merupakan Puskesmas Rawat Inap, serta 133 Puskesmas Pembantu di seluruh kecamatan," katanya.
Lanjut Fahmi, fasilitas kesehatan yang sudah dibangun harus menjamin kualitas kesehatan masyarakat Paser menjadi baik. Seperti menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka stunting.
Untuk Kepala Dinas Perikanan, dia minta pejabat yang baru dapat meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor perikanan dengan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang dimiliki.
"Manfaatkan secara optimal dan kelola secara terintegrasi mengingat Kabupaten Paser punya potensi pendapatan dari budidaya ikan air tawar, maupun air laut yang bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Selanjutnya untuk Direktur RSUD Panglima Sebaya, Fahmi meminta agar pelayanan di rumah sakit terus ditingkatkan.
"Sebagai layanan rujukan terakhir, Direktur RSUD Panglima Sebaya harus mampu meningkatkan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan," ucapnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kepada pejabat yang baru dilantik harus menjaga amanah sebaik-baiknya, " katanya di Tanah Grogot.
Adapun enam pejabat tinggi pratama yang dilantik yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Rusdian Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Asnawi,
Kemudian Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Amri Yulihardi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya dr. Kamal Anshari, dan Kepala Dinas Perikanan Rudiansyah.
Fahmi juga meminta Kepada Kepala Bappedalitbang agar dapat merencanakan pembangunan dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai visi dan misi PASER MAS secara cermat dan seksama. Pembangunan sesuai skala prioritas, dan aktif berkoordinasi untuk meningkatkan pendapatan dari Dana Perimbangan, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Desa (DD) serta bantuan keuangan lainnya.
Dia juga berpesan Kepada Kepala Disporapar, agar menyiapkan diri dengan baik karena Kabupaten Paser dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga ke-8 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026.
“Terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan para atlet. Target kita, sukses tuan rumah dan sukses prestasi. Untuk Urusan Pariwisata, kita punya program satu tahun satu destinasi unggulan,” katanya.
Selanjutnya untuk sektor pariwisata, agar terus menggali potensi wisata selain Gunung Boga, melalui sinergitas lintas perangkat daerah dalam mempromosikan potensi wisata. Penanganan akses jalan dan pembangunan infrastruktur pendukung, upaya merangkul pelaku usaha kecil, dan tidak melupakan membantu pengelolaan wisata secara mandiri.
Sementara kepada Kepala DPUTR, Bupati Fahmi meminta agar pembangunan infrastruktur di tahun keempat kepemimpinannya segera dituntaskan.
Dia juga menyoroti beberapa pembangunan jalan yang dilakukan pihak perusahaan, namun belum cukup menyelesaikan persoalan karena masih ada sebagian wilayah desa yang belum terakses pembangunan.
Di bidang kesehatan, Kepala Dinkes Paser yang baru diminta melakukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara optimal. Saat ini , kata Fahmi fasilitas kesehatan secara bertahap telah dibangun.
"Sudah ada satu Rumah Sakit tipe B, Rumah Sakit Kerang, dan akan dibangun Rumah Sakit Batu Kajang. Selain itu, terdapat 19 Puskesmas yang separuhnya merupakan Puskesmas Rawat Inap, serta 133 Puskesmas Pembantu di seluruh kecamatan," katanya.
Lanjut Fahmi, fasilitas kesehatan yang sudah dibangun harus menjamin kualitas kesehatan masyarakat Paser menjadi baik. Seperti menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka stunting.
Untuk Kepala Dinas Perikanan, dia minta pejabat yang baru dapat meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor perikanan dengan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang dimiliki.
"Manfaatkan secara optimal dan kelola secara terintegrasi mengingat Kabupaten Paser punya potensi pendapatan dari budidaya ikan air tawar, maupun air laut yang bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Selanjutnya untuk Direktur RSUD Panglima Sebaya, Fahmi meminta agar pelayanan di rumah sakit terus ditingkatkan.
"Sebagai layanan rujukan terakhir, Direktur RSUD Panglima Sebaya harus mampu meningkatkan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan," ucapnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024