Pasokan bahan kebutuhan pokok penting tercukupi dan masyarakat Kota Samarinda tidak perlu khawatir jelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, demikian hasil inspeksi mendadak (sidak) tim gabungan dari berbagai unsur Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Tim sudah melakukan sidak bahan pokok penting beberapa kali ke sejumlah lokasi, termasuk pad Kamis (13/6) ada sidak oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Samarinda," kata perwakilan Tim gabungan Kota Samarinda Mayor Cba Agung Basuki yang mewakili unsur TNI dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 091/ Aji Surya Natakesuma (ASN) di Samarinda, Jumat.
Mayor Cba Agung Basuki merupakan Perwira Seksi Logistik Kodim 0901/Samarinda, selain unsur lain dalam tim itu seperti unsur pemerintah terutama Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sidak pertama tim gabungan dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG) di Jalan HM Ardans. Sidak itu guna untuk memastikan ketersediaan gas elpiji cukup untuk melayani masyarakat. Sidak itu juga bertujuan memastikan tabung dan isi gas elpiji benar-benar sesuai dengan ketentuan, baik untuk isi 3kg, 12kg, dan ukuran lain.
Baca juga: BI Kaltim: Pengendalian pangan oleh TPID berhasil stabilkan harga
Setelah SPBBG, tim gabungan melanjutkan sidak gas elpiji ke agen maupun distributor seperti ke Lotte Mart, Bulog, dan CV Dermaga di kawasan Pergudangan Samarinda.
Agung Basuki menjelaskan, sidak memastikan harga dan stok bahan pokok penting di pasar mudah dijangkau masyarakat luas. Jika terdapat harga dan stok tidak sesuai, tim gabungan akan mengambil tindakan guna pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Selain memastikan harga dan stok gas elpiji, tim gabungan, lanjut Agung Basuki, juga menemukan pasokan dan harga kebutuhan lain seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan lainnya masih aman dan terjangkau.
"Kalaupun ada kenaikan harga, hanya pada sebagian kecil komoditas, itu pun masih dalam batas wajar karena dinamika pasar dan bukan pengaruh momentum Idul Adha," kata Agung Basuki.
Baca juga: Penajam pastikan stok pangan Natal dan Tahun Baru tercukupi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Tim sudah melakukan sidak bahan pokok penting beberapa kali ke sejumlah lokasi, termasuk pad Kamis (13/6) ada sidak oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Samarinda," kata perwakilan Tim gabungan Kota Samarinda Mayor Cba Agung Basuki yang mewakili unsur TNI dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 091/ Aji Surya Natakesuma (ASN) di Samarinda, Jumat.
Mayor Cba Agung Basuki merupakan Perwira Seksi Logistik Kodim 0901/Samarinda, selain unsur lain dalam tim itu seperti unsur pemerintah terutama Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sidak pertama tim gabungan dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG) di Jalan HM Ardans. Sidak itu guna untuk memastikan ketersediaan gas elpiji cukup untuk melayani masyarakat. Sidak itu juga bertujuan memastikan tabung dan isi gas elpiji benar-benar sesuai dengan ketentuan, baik untuk isi 3kg, 12kg, dan ukuran lain.
Baca juga: BI Kaltim: Pengendalian pangan oleh TPID berhasil stabilkan harga
Setelah SPBBG, tim gabungan melanjutkan sidak gas elpiji ke agen maupun distributor seperti ke Lotte Mart, Bulog, dan CV Dermaga di kawasan Pergudangan Samarinda.
Agung Basuki menjelaskan, sidak memastikan harga dan stok bahan pokok penting di pasar mudah dijangkau masyarakat luas. Jika terdapat harga dan stok tidak sesuai, tim gabungan akan mengambil tindakan guna pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Selain memastikan harga dan stok gas elpiji, tim gabungan, lanjut Agung Basuki, juga menemukan pasokan dan harga kebutuhan lain seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan lainnya masih aman dan terjangkau.
"Kalaupun ada kenaikan harga, hanya pada sebagian kecil komoditas, itu pun masih dalam batas wajar karena dinamika pasar dan bukan pengaruh momentum Idul Adha," kata Agung Basuki.
Baca juga: Penajam pastikan stok pangan Natal dan Tahun Baru tercukupi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024