Kukar (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengoperasikan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Salok Api Darat untuk melayani 2.000 pelanggan di dua desa di Kecamatan Samboja.

Kepala cabang PDAM Samboja Zulkifli, Minggu mengatakan, IPA Salok Api Darat yang berkapasitas 20 liter per detik itu dioperasikan berdasarkan permintaan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, yang menginginkan agar menjelang bulan Suci Ramadhan masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan masalah air bersih.

"IPA ini mampu melayani sekitar dua ribu sambungan rumah baru. Pengoperasian IPA ini sebagai respons atas permintaan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang menginginkan agar pelayanan air bersih kepada masyarakat sebelum Ramadan dapat lebih ditingkatkan," kata Zulkifli.

Agar dapat menikmati pelayanan air bersih khususnya untuk penyambungan baru, Zulkifli mengimbau warga agar segera mendaftar di Kantor PDAM Samboja atau langsung ke Kantor PDAM Salok Api Darat dengan biaya Rp2,6 juta.

"Kami juga memberikan kemudahan pembayaran sambungan baru itu dengan cara dicicil sebanyak tiga kali," katanya.

Saat ini kata Zulkifli sudah terpasang 30 sambungan baru di rumah-rumah pelanggan.

Ditambahkannya, IPA Salok Api Darat dibangun oleh Dinas Cipta Karya Kutai Kartanegara dengan sedikit pembenahan dan perbaikan terutama pada jaringan pipa yang masih banyak bocor.

"IPA Salok Api Darat dimanfaatkan untuk melayani warga Samboja khususnya di dua desa," ujarnya.

Sebagai penggerak utama mesin pompa, menurut Zulkifli, PDAM Samboja sementara masih menggunakan tenaga genset karena belum ada sambungan listrik PLN.

Dia berharap PLN bisa segera memberikan sambungan listrik karena jaringan dan trafo sudah terpasang.

"Kami juga khawatir nantinya bunyi genset dapat mengganggu siawa yang sedang belajar karena letak IPA bersebelahan dengan gedung SD," ujar Zulkifli.

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Iswanto, Minggu mengatakan, sebelum dioperasikan IPA Salok Api Darat itu telah diujicoba sebelum Ramadhan.

"Seminggu sebelum Ramadhan, pengolahan air berkapasitas 20 liter per detik maupun jaringan pipa IPA Salok Api Darat itu telah kami operasikan. Saya berharap warga bisa menikmatinya dan yang belum agar segera mendaftar menjadi pelanggan," kata Iswanto. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014