Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri pendeklarasian Paguyuban Keluarga Pasundan (PKP) Kutim, sebagai keanekaragaman budaya dan suku yang ada di wilayah tersebut dan bukti komitmen pemerintah  setempat untuk persatukan budaya nusantara.

“Dengan banyaknya paguyuban di Kutim, masyarakat semakin akur, semua adat dan budaya ada di Kutai Timur,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, usai deklarasi di GOR Kudungga Sangatta Utara, Sabtu.

Ia mengatakan melalui banyaknya organisasi kedaerahan di Kutim, membawa nuansa sejuk melalui budaya masing-masing daerah.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kutim berkomitmen mempersatukan setiap organisasi kedaerahan yang masuk ke Kutim, sebab dengan keberagaman budaya yang masuk, dapat memperlihatkan kerukunan masyarakat Kutim.

“Ini modal kami untuk membangun Kutai Timur, karena dengan keberagaman ini, kami harapkan Kutim untuk selalu berkembang,” tuturnya.

Lanjutnya semakin banyak masyarakat yang memiliki kreasi dan kreatifitas, maka semakin maju juga Kutim di masa depan.

Melalui visi misi Kabupaten Kutai Timur, maka tidak akan membeda-bedakan setiap warga, baik suku, budaya, bahkan agama.

“Semua sama, sesuai visi kami menata Kutai Timur sejahtera untuk semua,” kata Ardiansyah.
 

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024