Operasi Ketupat Mahakam 2024 berlangsung hingga 16 April 2024 yang dimulai besok, Kamis (4/3) serentak di seluruh Indonesia.

"Operasi ini dalam rangka memasuki libur panjang dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat Mahakam 2024, di Balikpapan, Rabu (3/4).
 
Nanang Avianto menjelaskan  dalam operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia  telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.

"Untuk di Kaltim, total ada 98 pos dengan rincian pos pam 65, pos Yan 20, dan pos terpadu 13," sebutnya.

Dikemukakannya untuk pos pam memiliki tugas pokok melaksanakan pam terkait Guankamtibmas dan Kamseltibcarlantas selama operasi.

"Ini untuk menekan angka laka lantas dan kriminalitas maupun mengatasi kemacetan," jelasnya.

Menurutnya untuk Pos pam ditempatkan di kawasan wisata, fasilitas publik, perumahan ataupun pemukiman, kantor pemerintah, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan, jalan tol.

Sementara untuk pos yan memiliki tugas pokok lebih ke pelayanan seperti pelayanan kesehatan dan lainnya untuk para pemudik. Pos yan ditempatkan di terminal, bandara, pelabuhan rest area tol maupun arteri serta tempat lainnya sesuai penilaian dan pertimbangan Kasatwil.

Adapun untuk pos terpadu merupakan pos gabungan dari beberapa instansi yang memiliki tugas melaksanakan pam dengan memberikan pelayanan kepada pihak kepolisian sesuai dengan tupoksi masing-masing.

pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki menambahkan kepada para pengguna jalan maupun Jalan Tol  Balikpapan-Samarinda (Balsam) untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan.

"Pertama, pengemudi sendiri kami mengingatkan, sebelum berangkat melakukan perjalanan tolong di cek kesiapan kendaraan, baik itu listriknya, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mesinnya," ucap Kombes Pol Rifki. 

Selain itu, ia meminta agar sebelum berpergian untuk memeriksa kesehatannya dan selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan pengemudi, serta mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan.

"Kalau memang dirasa kurang fit atau kelelahan, atau mungkin ada kendala-kendala di kesehatan, jangan dipaksakan  karena ini sangat berbahaya," kata Rifki.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024