Sekretariat Daerah (Sekdakot) Kota Balikpapan Muhaimin mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyalurkan zakat menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Baik itu zakat mal, fitrah, infak dan fidyah agar dana yang terkumpul segera dibagikan kepada yang berhak,” kata Muhaimin, d Balikpapan, Sabtu (30/3).
Ia mengatakan zakat yang diberikan tidak hanya berbentuk tunai, tapi juga dalam bentuk bantuan pendidikan atau modal usaha. Dengan demikian diharapkan zakat tersebut bisa membantu kemandirian mereka yang menerima, Insya Allah suatu saat akan menjadi orang yang berzakat juga.
Muhaimin menuturkan membayar zakat di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk membersihkan diri.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, ini kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas diri baik secara spiritual maupun moral," katanya.
Muhaimin sendiri mengaku sudah menyalurkan zakat fitrah-nya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) yang juga dirangkai dengan pengajian di Auditorium Balai Kota, Jumat kemarin.
“Momentum Ramadhan kami selalu gelar pengajian setiap Jumat, dan diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi semua pejabat atau pegawai di lingkungan pemerintah.
Selain itu, lanjut Muhaimin pengajian tersebut juga untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat melalui peningkatan keimanan.
“Kita jadikan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kota Balikpapan," ujarnya.
Tak hanya itu, melalui pengajian juga dapat mempererat tali silaturahmi dan komitmen pegawai Pemkot Balikpapan.
"Silaturahmi yang kuat akan meningkatkan kerja sama dan kekompakan antara pegawai, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," kata Muhaimin. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Baik itu zakat mal, fitrah, infak dan fidyah agar dana yang terkumpul segera dibagikan kepada yang berhak,” kata Muhaimin, d Balikpapan, Sabtu (30/3).
Ia mengatakan zakat yang diberikan tidak hanya berbentuk tunai, tapi juga dalam bentuk bantuan pendidikan atau modal usaha. Dengan demikian diharapkan zakat tersebut bisa membantu kemandirian mereka yang menerima, Insya Allah suatu saat akan menjadi orang yang berzakat juga.
Muhaimin menuturkan membayar zakat di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk membersihkan diri.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, ini kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas diri baik secara spiritual maupun moral," katanya.
Muhaimin sendiri mengaku sudah menyalurkan zakat fitrah-nya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) yang juga dirangkai dengan pengajian di Auditorium Balai Kota, Jumat kemarin.
“Momentum Ramadhan kami selalu gelar pengajian setiap Jumat, dan diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi semua pejabat atau pegawai di lingkungan pemerintah.
Selain itu, lanjut Muhaimin pengajian tersebut juga untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat melalui peningkatan keimanan.
“Kita jadikan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kota Balikpapan," ujarnya.
Tak hanya itu, melalui pengajian juga dapat mempererat tali silaturahmi dan komitmen pegawai Pemkot Balikpapan.
"Silaturahmi yang kuat akan meningkatkan kerja sama dan kekompakan antara pegawai, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," kata Muhaimin. (Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024