Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Perbaikan kerusakan pipa isap air baku yang bocor di Waduk Manggar, Balikpapan, baru bisa dimulai saat bulan puasa Ramadhan 1435 Hijriyah atau awal Juli 2013.

Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Manggar M Soufan, Kamis, perbaikan pipa isap itu baru bisa dimulai ketika ketinggian muka air waduk 6 meter.

Saat ini ketinggian muka air waduk ada pada level 8,9 meter.

Sebab itu, jelas Soufan, diperlukan waktu sebulan untuk menurunkan tinggi permukaan air dari waduk berkapasitas 16 juta kubik air tersebut. Setelah itu sekitar beberapa hari untuk perbaikan.

PDAM juga tetap mengambil air baku dari Waduk Manggar, namun menggunakan pipa isap di atas tanah. Para teknisi sudah memasang 2 pompa isap dari 3 yang diperlukan.

"Ada satu lagi yang berkapasitas 330 liter per detik yang akan segera kami selesaikan pemasangannya. Namun dengan 2 pompa yang sudah terpasang pun produksi air bersih sudah jalan kembali," ucap Soufan.

Di sisi lain, karena kebocoran pipa isap itu, PDAM Balikpapan sempat berhenti total berproduksi selama beberapa jam. Hal tersebut karena PDAM mengambil hingga 80 persen dari air bakunya di Waduk Manggar.

Diperkirakan sampai 73 persen layanan air kepada pelanggan mengalami gangguan.

"Kami mohon maaf karena itu. Kami tetap berusaha memberikan pelanggan yang terbaik," kata Soufan.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengharapkan agar perbaikan ini bisa selesai dengan cepat sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa kembali normal.

Solong juga mengingatkan agar warga mempergunakan air dengan hemat selama masa perbaikan tersebut.

Selain itu, Solong juga PDAM terus berinovasi. Kebocoran tentu dapat dideteksi dengan teknologi tertentu. Cara perbaikan yang cepat juga harus diadopsi sehingga misalnya tidak harus menunggu permukaan seluruh waduk turun baru bisa memperbaik pipa di dalam tanah yang rusak.

"Silakan dipikirkan caranya. Saya yakin pasti ada," tegas Solong. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014