Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali melanjutkan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebanyak 4 titik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (1/3).

Empat titik itu adalah gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), gedung Telkom, gedung TVRI yang bersamaan dengan Command Center serta Bank Kaltimtara.

Untuk Bank Kaltimtara letaknya di kawasan industri perekonomian IKN yang kemarin juga dilakukan groundbreaking oleh Jokowi sebanyak tiga bank di kawasan itu.

Sebanyak tiga bank yang diresmikan kemarin merupakan bank "plat merah" diantaranya Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia.

Dalam groundbreaking di tiga bank tersebut, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Kemudian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Badan Otorita IKN (OIKN) Bambang Susanto.

Selain itu, dalam groundbreaking tersebut juga dihadiri oleh ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik,  Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan para direktur dari bank yang dilakukan groundbreaking.

Tak hanya melalukan groundbreaking, dalam agenda hari kedua di IKN ini, Presiden Jokowi juga melakukan peresmian Inpres Jalan Desa yang merupakan agenda dari PUPR.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari biro pers Sekretariat Presiden, sebelum melanjutkan groundbreaking Presiden dan para menteri itu menghabiskan malam di penginapan Glamping IKN yang juga dirangkai dengan makan malam bersama.

Dikabarkan dalam biro pers itu, Presiden Jokowi menikmati makan malam berupa nasi goreng dan telur ceplok. 

Malam semakin hangat ketika Menteri PUPR Basuki menunjukkan kebolehannya bermain drum, serta Panglima TNI yang bermain drum dan Menteri Investasi yang menjadi vokal dengan lagu yang dimainkan titip rindu buat ayah dari Ebit G Ade.

"Memang mengurus negara itu berat, tapi harus ada momentum rileks, Bapak Presiden sering tertawa lepas, jadi ini sebuah momentum bersejarah yang masuk di dalam memori saya," demikian Ridwan Kamil dalam keterangan pers dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024