Sebagai bentuk apresiasi kepada para petani di Sulawesi Selatan, Pupuk Indonesia bersama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan diskon khusus untuk pembelian pupuk non subsidi melalui program Gebyar Diskon Pupuk 2024. 

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Selasa.

Program Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini dilaksanakan di Kabupaten Bone, salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia. Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim menyediakan total 375 ton pupuk non subsidi yang terdiri dari pupuk Urea Non Subsidi sebanyak 250 ton dan NPK Phonska Plus sebanyak 125 ton. 

Rahmad mengatakan bahwa program Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. 

Ia menambahkan bahwa Pupuk Indonesia akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para petani.

"Program ini adalah salah satu wujud nyata dari dukungan Pupuk Indonesia kepada para petani di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone. Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi petani untuk mendapatkan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau," tutur Rahmad.
 
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan diskon khusus untuk pembelian pupuk nonsubsidi melalui program Gebyar Diskon Pupuk 2024.  (ANTARA/HO-PKT)

Pihaknya juga ingin menegaskan bahwa Pupuk Indonesia selalu hadir dan siap memenuhi kebutuhan pupuk nasional, baik pupuk subsidi maupun nonsubsidi. Pupuk Indonesia akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan anak perusahaannya, Pupuk Kaltim, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para petani.

Dengan menerapkan operational excellence pada 13 pabriknya, yang terdiri dari 5 pabrik amonia berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun, dan tiga pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun, Pupuk Kaltim kini fokus menjalankan mandat untuk menggenjot produksi serta memastikan kelancaran distribusi pupuk di wilayah tanggung jawabnya. Wilayah ini meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh Sulawesi.

Pupuk Kaltim juga bertanggung jawab atas distribusi NPK Bersubsidi Formula Khusus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Dengan kapasitas produksi yang besar dan cakupan wilayah yang luas, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam mendukung sektor pertanian di berbagai daerah.

Pupuk Kaltim terus meningkatkan kualitas produk pupuknya untuk memastikan petani mendapatkan pupuk terbaik. Proses produksi yang ketat dan pengawasan yang teliti menggaransi bahwa pupuk yang didistribusikan berkualitas baik dan sesuai dengan standar nasional.
 
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat sambutan dalam Gebyar Diskon Pupuk di Sulsel, menggandeng anak perusahaannya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan diskon khusus untuk pembelian pupuk nonsubsidi melalui program Gebyar Diskon Pupuk 2024.  (ANTARA/HO-PKT)


Pupuk Kaltim secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lain untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik, dan meminimalkan gangguan distribusi selama musim tanam.

Pupuk Kaltim sadar bahwa pengamanan distribusi pupuk subsidi tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan sinergi dengan membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak pemangku kepentingan seperti distributor, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), pihak kepolisian, dan pemerintah daerah setempat.

Secara berkala, Pupuk Kaltim juga melakukan proses audit untuk memastikan tidak ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani.

Selain berusaha memenuhi target produksi dan distribusi pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim, dengan arahan dari Pupuk Indonesia, juga tetap fokus pada upaya pendampingan dan pemberdayaan petani untuk membantu mereka membangun kemandirian sektor pertanian. 

Salah satu upayanya adalah melalui program MAKMUR, yang merupakan akronim dari "Mari Kita Majukan Usaha Rakyat" yang dicanangkan oleh Pupuk Indonesia.

Program MAKMUR ditujukan untuk menciptakan ekosistem pertanian mandiri yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan pupuk non subsidi. Program ini juga memberikan dukungan berupa pendampingan intensif, akses permodalan, perlindungan risiko, dan jaminan pasar.

Hingga November 2023, Program MAKMUR yang dikelola oleh Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan 71.936 hektar lahan dengan jumlah petani yang tergabung sebanyak 24.203 orang.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, mengungkapkan bahwa program Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim dalam mengoptimalkan distribusi pupuk di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. 

"Pupuk Kaltim memiliki kapasitas produksi yang besar dan cakupan wilayah yang luas, yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh Sulawesi," ungkapnya.

Program ini adalah salah satu bentuk sinergi antara Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim dalam mengoptimalkan distribusi pupuk di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. pihaknya memiliki kapasitas produksi yang besar dan cakupan wilayah yang luas, yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh Sulawesi. 

"Kami juga memiliki kualitas produk pupuk yang terjamin dan sesuai dengan standar nasional. Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah kami, baik pupuk subsidi maupun non subsidi, dengan harga yang kompetitif dan pelayanan yang prima," ucap Qomaruzzaman.

Program Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini merupakan salah satu dari berbagai program yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim dalam rangka mendukung sektor pertanian di Indonesia. Melalui program ini, Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta ketahanan pangan nasional. 
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024