Sorak sorai ribuan pengunjung Pantai Balikpapan Super Blok (BSB) pecah setelah waktu menunjukkan pukul 00.00 wita di akhir tahun 2023, pantai yang terletak di komplek pusat perbelanjaan BSB-Pentacity itu menyuguhkan pesta kembang api terbesar di Kota Balikpapan dengan total lebih dari 2000 shoot yang di tembakan ke arah laut.
“Ini untuk pertama kali pesta kembang api dengan durasi terpanjang yaitu 20 menit untuk di Kota Balikpapan,” kata Corporate Communication BSB, Adelina, Senin (1/1).
Pengunjung yang hadir bahkan tak hanya dari Kota Balikpapan, dari penelusuran Antara beberapa pengunjung juga berasal dari Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, Samarinda, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), bahkan Manado (Sulawesi Utara)
“Kami ingin mengulang kesuksesan pada acara Dream X Market “New Year Party” pada tahun sebelumnya,” ujar Adel.
Selain menyuguhkan kembang api, sebelumnya pengunjung pantai terlebih dahulu dihibur oleh gues star Rahmat Dwi Putranto atau yang dikenal Diskopantera. Diskopantera adalah Disk Joky (DJ) yang mengawali kariernya secara profesional di tahun 2012 lalu, Rahmat tenar setelah tampil di sebuah event bertemakan 80an - 90an bertajuk “Decade Of Decadence” secara tidak sengaja.
“Maka kami mengambil tema Back To 90’s untuk agenda hari ini,” ujarnya.
Adel menjelaskan, Diskopantera menjadi pilihan penikmat musik di Kalimantan Timur melalui hasil request melalui akun media sosial instagram Pantai BSB untuk menjadi pengisi acara tahun baru di Pantai BSB.
Tampil selama satu jam, Diskopantera mampu membius para pengunjung pantai BSB dengan membawakan sejumlah lagu eran 90 hingga 2000 an seperti lagu kepompong dari Sindentosca, hingga lagu-lagu dari artis Reza Artamevia yang tentu sudah di remix.
Tak hanya artis dari luar, Pantai BSB juga tak melupakan talenta lokal seperti DJ Ngerik Anti Kendor, Grow Up Band, serta penampilan tarian kolosal dari The Dark Queen Revenge Show.
Adel berharap acara yang di gelar pada akhir tahun ini menjadi acara penutup tahun 2023 dari Pantai BSB dan memberikan kesan terdalam bagi penikmat musik dan event di Kota Balikpapan khususnya hingga warga Kalimantan Timur pada umumnya.
Mengingat agenda itu merupakan yang terbesar di penghujung tahun di Kota Balikpapan, maka dari BSB telah melakukan koordinasi baik izin pelaksanaan maupun untuk segi pengamanan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak lantas untuk mengurai kemacetan,” ungkap Adel.
Terpisah, Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengatakan sudah memiliki jurus jitu untuk mengurai kemacetan menuju kawasan BSB yang menjadi pusat pertunjukan kembang api.
“Bisa dilihat setiap weekend jalur Jendral Sudirman khususnya di Stall Kuda pasti padat dan berpotensi menimbulkan kemacetan, maka kami melakukan penutupan di simpul-simpul putaran untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Maka, bagi masyarakat jika dari arah Kota hendak menuju BSB harus memutar di kawasan Gunung Bakaran tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Dharma Agung yang jaraknya kurang lebih 4 Kilometer.
“Sehingga jalan ke BSB lancar,” kata Anton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Ini untuk pertama kali pesta kembang api dengan durasi terpanjang yaitu 20 menit untuk di Kota Balikpapan,” kata Corporate Communication BSB, Adelina, Senin (1/1).
Pengunjung yang hadir bahkan tak hanya dari Kota Balikpapan, dari penelusuran Antara beberapa pengunjung juga berasal dari Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, Samarinda, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), bahkan Manado (Sulawesi Utara)
“Kami ingin mengulang kesuksesan pada acara Dream X Market “New Year Party” pada tahun sebelumnya,” ujar Adel.
Selain menyuguhkan kembang api, sebelumnya pengunjung pantai terlebih dahulu dihibur oleh gues star Rahmat Dwi Putranto atau yang dikenal Diskopantera. Diskopantera adalah Disk Joky (DJ) yang mengawali kariernya secara profesional di tahun 2012 lalu, Rahmat tenar setelah tampil di sebuah event bertemakan 80an - 90an bertajuk “Decade Of Decadence” secara tidak sengaja.
“Maka kami mengambil tema Back To 90’s untuk agenda hari ini,” ujarnya.
Adel menjelaskan, Diskopantera menjadi pilihan penikmat musik di Kalimantan Timur melalui hasil request melalui akun media sosial instagram Pantai BSB untuk menjadi pengisi acara tahun baru di Pantai BSB.
Tampil selama satu jam, Diskopantera mampu membius para pengunjung pantai BSB dengan membawakan sejumlah lagu eran 90 hingga 2000 an seperti lagu kepompong dari Sindentosca, hingga lagu-lagu dari artis Reza Artamevia yang tentu sudah di remix.
Tak hanya artis dari luar, Pantai BSB juga tak melupakan talenta lokal seperti DJ Ngerik Anti Kendor, Grow Up Band, serta penampilan tarian kolosal dari The Dark Queen Revenge Show.
Adel berharap acara yang di gelar pada akhir tahun ini menjadi acara penutup tahun 2023 dari Pantai BSB dan memberikan kesan terdalam bagi penikmat musik dan event di Kota Balikpapan khususnya hingga warga Kalimantan Timur pada umumnya.
Mengingat agenda itu merupakan yang terbesar di penghujung tahun di Kota Balikpapan, maka dari BSB telah melakukan koordinasi baik izin pelaksanaan maupun untuk segi pengamanan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak lantas untuk mengurai kemacetan,” ungkap Adel.
Terpisah, Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengatakan sudah memiliki jurus jitu untuk mengurai kemacetan menuju kawasan BSB yang menjadi pusat pertunjukan kembang api.
“Bisa dilihat setiap weekend jalur Jendral Sudirman khususnya di Stall Kuda pasti padat dan berpotensi menimbulkan kemacetan, maka kami melakukan penutupan di simpul-simpul putaran untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Maka, bagi masyarakat jika dari arah Kota hendak menuju BSB harus memutar di kawasan Gunung Bakaran tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Dharma Agung yang jaraknya kurang lebih 4 Kilometer.
“Sehingga jalan ke BSB lancar,” kata Anton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024