Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Singapura mengajak Pemerintah Kota Samarinda, bekerjasama dalam hal pengelolaan air bersih dan kelistrikan.

Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan tawaran tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli, saat melakukan pertemuan dengan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kantor Balaikota setempat, Kamis.

"Singapura berminat menjalin kerja sama dalam hal pengelolaan air bersih dan kelistrikan dengan Pemkot Samarinda. Janji realisasi kerja sama itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Samarinda merespon positif tawaran Wakil Menteri Luar Negeri Singapura tersebut, khususnya dalam hal pengelolaan air bersih, mengingat hingga saat ini daerah itu masih mengalami kendala dalam hal produksi.

"Khusus pengelolaan air bersih dan kelistrikan, tidak dipungkiri Samarinda memang masih mengalami kendala dalam masalah produksi. Untuk itu, tawaran ini patut dipertimbangkan," kata Nusyirwan Ismail.

Sementara, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda Sugeng Chaerudin mengatakan, tidak hanya masalah air dan listrik, Masagos Zulkifli juga menawarkan kerjasama pengelolaan sampah.

"Wakil Menteri Luar Negeri Singapura itu juga menawarkan kerja sama dalam hal pengelolaan sampah mengingat produksi sampah di Samarinda sudah mencapai 700 ton per hari," katanya.

Jadi, kata dia, jika memang ada peluang investasi dalam pengelolaannya tentu tidak menutup kemungkinan akan menjadi solusi yang baik bagi pemerintah dalam pengelolaan sampah ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, kedua perwakilan otoritas itu berdiskusi tentang banyak hal.

Bahkan usai pertemuan, Wakil Wali Kota Samarinda sempat mengajak Masagos Zulkifli untuk melihat secara langsung kemegahan Masjid Islamic Center seraya menunaikan Shalat Dzuhur berjamaah.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014