Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Balikpapan menerima dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
"Alokasi anggaran hibah itu secara langsung 100 persen karena dananya sudah tersedia," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, di Balikpapan, Jum'at (8/12).
Persetujuan dan penyerahan dana hibah dilakukan melalui penandatanganan dana hibah bersama antara wali kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dengan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoja dan Ketua Bawaslu Balikpapan Wasanti di ruang rapat Balai Kota.
"Itu merupakan wujud komitmen Pemkot membantu dalam penyelenggaraan Pilkada serentak," katanya.
Pemkot Balikpapan, menurut Rahmad, memberikan dana hibah sebesar Rp63 miliar untuk KPU Balikpapan dan Rp 17 miliar kepada Bawaslu Balikpapan guna penyelenggaraan pemilu 2024.
Baca juga: Konten kreator bisa jadi moderator debat Pemilu 2024
Rahmad meminta dana hibah itu dimanfaatkan dengan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan, termasuk imbauan agar penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 tetap netral.
"Selain itu, dukungan dari kami demi menjaga situasi kondusif Kota Balikpapan dan menyukseskan pemilihan anggota legislatif dan Pilkada serentak, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan dana hibah yang diterima KPU Balikpapan senilai Rp 63 miliar diperuntukkan pembiayaan seluruh tahapan mulai dari perencanaan sampai penetapan calon terpilih.
"Semua tahapan memang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tidak boleh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN)," katanya.
Noor Thoha mengatakan skema pembiayaan untuk KPU Daerah sebenarnya 40 persen, sedangkan sisanya 60 persen menyesuaikan kemampuan daerah sesuai arahan Kemendagri. Pemerintah Kota Balikpapan mampu mengalokasikan anggaran 100 persen pada 2023.
"Nantinya, paling banyak (anggaran) dialokasikan untuk honor yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan, baik Pilkada dan Pileg itu sama nilai honornya," demikian Noor Thoha.
Baca juga: Bawaslu awasi kampanye Ganjar Pranowo di Balikpapan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Alokasi anggaran hibah itu secara langsung 100 persen karena dananya sudah tersedia," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, di Balikpapan, Jum'at (8/12).
Persetujuan dan penyerahan dana hibah dilakukan melalui penandatanganan dana hibah bersama antara wali kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dengan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoja dan Ketua Bawaslu Balikpapan Wasanti di ruang rapat Balai Kota.
"Itu merupakan wujud komitmen Pemkot membantu dalam penyelenggaraan Pilkada serentak," katanya.
Pemkot Balikpapan, menurut Rahmad, memberikan dana hibah sebesar Rp63 miliar untuk KPU Balikpapan dan Rp 17 miliar kepada Bawaslu Balikpapan guna penyelenggaraan pemilu 2024.
Baca juga: Konten kreator bisa jadi moderator debat Pemilu 2024
Rahmad meminta dana hibah itu dimanfaatkan dengan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan, termasuk imbauan agar penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 tetap netral.
"Selain itu, dukungan dari kami demi menjaga situasi kondusif Kota Balikpapan dan menyukseskan pemilihan anggota legislatif dan Pilkada serentak, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan dana hibah yang diterima KPU Balikpapan senilai Rp 63 miliar diperuntukkan pembiayaan seluruh tahapan mulai dari perencanaan sampai penetapan calon terpilih.
"Semua tahapan memang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tidak boleh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN)," katanya.
Noor Thoha mengatakan skema pembiayaan untuk KPU Daerah sebenarnya 40 persen, sedangkan sisanya 60 persen menyesuaikan kemampuan daerah sesuai arahan Kemendagri. Pemerintah Kota Balikpapan mampu mengalokasikan anggaran 100 persen pada 2023.
"Nantinya, paling banyak (anggaran) dialokasikan untuk honor yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan, baik Pilkada dan Pileg itu sama nilai honornya," demikian Noor Thoha.
Baca juga: Bawaslu awasi kampanye Ganjar Pranowo di Balikpapan
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023