Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah kejuaraan untuk atlet disabilitas yaitu Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) IV yang akan berlangsung pada 15-19 November. 

"Sebanyak 667 atlet dan ofisial dari sembilan kota/kabupaten se-Kalimantan Timur (Kaltim) akan berkompetisi di 13 cabang olahraga," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan yang sekaligus Ketua Panitia Peparprov IV Kaltim Cokorda Ratih di Balikpapan, Selasa. 

Pada kejuaraan tersebut, Balikpapan menurunkan 178 atlet dan menjadi kontingen terbesar, diikuti Samarinda dengan 158 atlet, Kabupaten Kutai Kartanegara 116 atlet, Bontang 90 atlet, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 37 atlet, Kabupaten Kutai Barat 31 atlet, Kabupaten Paser 28 atlet, Kabupaten Berau 20 atlet, dan Kabupaten Kutai Timur sembilan atlet. 

Panitia menyiapkan tiga tempat menginap untuk memfasilitasi atlet yang akan berlaga yaitu di Hotel Benakutai untuk kontingen tuan rumah, Hotel Bahtera untuk Kutai Kartanegara, PPU, Kutim, dan Berau, kemudian terpisah di bagian timur kota yaitu Town House di Bukit Damai Indah untuk kontingen Samarinda, Bontang, dan Paser.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah boccia, voli duduk, goal ball, tenis kursi roda, sepak bola CP, tenis meja, panahan, renang, atletik, menembak, bulu tangkis, angkat berat, dan catur. 

"Untuk arena yang digunakan adalah Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Tennis Indor Stadium, Lapangan Fox Panahan, Kolam Mulawarman, Lapangan Sudirman, Lapangan Tembak Manggar, dan catur di Hotel Benakutai," kata Ratih yang menyebut sebagian arena dulu dibangun untuk PON 2008 Kaltim.

Peparprov IV digelar menggunakan dana hibah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp5 miliar melalui anggaran Desain Besar Olahraga Nasional. (Adv)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023