Sebanyak 162 calon tenaga kerja di Kabupaten Paser mengikuti seleksi pelatihan mekanik alat berat yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerjasama  dengan PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU).

"Seleksi dilakukan secara ketat oleh penyelenggara perusahaan mitra, kami tidak bisa mengintervensi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser, Madju Simangunsong, si Tanah Grogot , Senin (9/10) 

Ia mengatakan ada empat tahapan selektif antara lain seleksi administrasi, psikotes, fisik melalui daring dan wawancara .

Menurutnya dari 162 pendaftar, akan dicari 30 peserta untuk mengikuti pelatihan dan syarat usia peserta maksimal 25 tahun.

"Kami berharap peserta adalah mereka yang belum bekerja," ucap Madju.

Madju Simangunsong menjelaskan dipilihnya kejuruan alat berat dalam pelatihan  tersebut  adalah mempertimbangkan pasar karena banyak perusahaan yang memerlukan tenaga di bidang tersebut.

Dikemukakannya pelatihan  yang digelar adalah untuk  pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemkab Paser  melalui Disnakertrans bekerjasama dengan PT. BIRU. Pada tahun 2024 direncanakan kuota peserta akan ditambah menjadi 100 orang. 

"Kami juga berharap Pemerintah Provinsi bisa melakukan hal yang sama sehingga calon tenaga kerja dari Paser bisa mengikuti pelatihan gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun," ujarnya.

Meski tidak ada jaminan peserta akan diterima bekerja di perusahaan, Madju mengatakan akan mengupayakan perusahaan menerima mereka, karena jika mereka dinyatakan lulus atau tersertifikasi maka kemampuan tidak diragukan lagi.

"Inilah tugas pemerintah untuk mengkomunikasikan dengan perusahaan-perusahaan. Karena pemerintah telah keluar biaya untuk menyiapkan SDM. Kami minta perusahaan mau menerima mereka yang lulus pelatihan," kata Madju.

Diketahui sebelumnya Pemkab Paser dan PT. BIRU telah melakukan penandatangan kerjasama terkait pelatihan ini di Jakarta pada 1 Oktober 2023.


 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023