Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) menilai strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif, dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbukti mampu mengendalikan inflasi lebih tinggi.

"Terbukti indeks harga konsumen (IHK) Kaltim pada September 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Meskipun terjadi inflasi, namun tidak terlalu tinggi karena adanya antisipasi sebelumnya," kata Kepala BI Perwakilan Kaltim Budi Widihartanto di Samarinda, Kaltim, Selasa.

Untuk itu, BI Kaltim bersama TPID setempat akan terus berkolaborasi dalam menjalankan program pengendalian inflasi melalui strategi 4K guna pengendalian inflasi.

Hal ini harus dilakukan karena melalui inflasi yang terkendali diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Kaltim, menuju masyarakat lebih sejahtera.

Guna menjaga stabilitas inflasi di Kaltim, BI melalui TPID se-Kaltim juga terus berupaya melakukan pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Seperti pada Agustus lalu telah dilaksanakan Gerakan Tanam Serentak bersama TNI, dalam hal ini menggandeng Korem 091/ASN Samarinda, untuk dilanjutkan di enam Kodim yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Berau.

Kemudian, dilakukan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk kelompok tani di Samarinda dan Kutai Kartanegara, implementasi digitalisasi klaster cabai, dan integrasi peternakan klaster sapi potong.

Ada pula hilirisasi komoditas cabai serta penguatan kapasitas usaha tani melalui kredit ketahanan pangan, lantas TPID se-Kaltim juga telah melaksanakan gerakan pangan murah pada September di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sedangkan, dalam kerangka komunikasi efektif, TPID Kaltim melaksanakan sosialisasi Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) kepada PKK di Provinsi Kaltim melalui kanal media sosial serta baliho di sekitar jalan di Kota Samarinda.

Selain itu, guna penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat, TPID se-Kaltim secara rutin juga melakukan rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi secara mingguan guna menyinergikan arahan dari pusat kepada daerah.

"Terkait pengendalian inflasi angkutan udara, TPID Kota Samarinda juga rutin berkoordinasi dengan kementerian terkait, yakni berkoordinasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penerbangan melalui Bandara APT Pranoto di Samarinda," katanya.

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023