Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pembangunan Jembatan Mahkota II yang telah dimulai sejak 2003 silam dan dua kali berganti kepala daerah hingga kini belum juga tuntas. Terkait itu, Anggota DPRD Komisi III Hatta Zainal sangat menyayangkan kurangnya koordinasi antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, sehingga pembangunan Jembatan Mahkota II molor.

“Periode lalu sudah kami coba tawarkan agar bersama – sama membicarakannya dengan pemerintah provinsi juga pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi. Dalam hal ini Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda harus berkoordinasi agar bersama-sama mendapatkan dana di pusat agar jembatan segera terealisasi,” papar Hatta.

Menurut Hatta lemahnya koordinasi harus sesegera mungkin menjadi bahan evaluasi. “Mungkin saja Pemkot merasa sanggup membangun sendiri, akibatnya terjadi seperti ini. Dengan target yang sebentar lagi harus rampung, saya rasa koordinasi ini harus segera dilakukan,” urai Hatta.

Senada, koleganya di Komisi III Jawad Siradjuddin menilai Pemkot Samarinda harus serius menangani pembangunan Jembatan Mahkota II.

Menurutnya perlu ada pengkajian lebih lanjut apabila targetnya harus tuntas pada 2015, karena harus melihat kemampuan dana yang dianggarkan.

“Pemkot dan Pemprov harus melakukan koordinasi dan pertemuan secara rutin untuk membahas pembangunan jembatan ini. Karena rampungnya Jembatan Mahkota II merupakan kepentingan bersama dan memberi dampak bagi banyak pihak, khususnya masyarakat di Kelurahan Sungai Kapih dan Kelurahan Simpang Pasir.

Dibutuhkan keseriusan dari semua pihak untuk menuntaskan pembangunan jembatan ini secepat mungkin,” urai Jawad.

Menurut Jawad, sangat banyak manfaat yang diperoleh apabila pembangunan jembatan ini cepat dirampungkan, tentunya selain memberikan untung bagi masyarakat sekitar, juga dapat mengurangi tingkat kemacetan. “DPRD sangat mendukung rampungnya Jembatan Mahkota II. Karena hal ini merupakan pekerjaan rumah Pemerintah Kota Samarinda  dan tidak boleh dibiarkan begitu saja pembangunannya. Hal ini juga harus menjadi prioritas pembangunan pemerintah provinsi.
 
Nantinya ketika jembatan ini dapat dengan segera terselesaikan maka tentunya dapat menjadi kebanggaan Kaltim,” ucap Jawad. (Humas DPRD Kaltim/adv/aul/met)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014